Mamuju (ANTARA) - Perkembangan penerbangan di bandara Provinsi Sulawesi Barat mengalami penurunan 15,67 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Penerbangan dilihat dari jumlah pesawat yang berangkat maupun datang melalui Bandara Tampa Padang Kabupaten Mamuju dan Bandara, Sumarorong Kabupaten Mamasa pada periode bulan September 2019 jumlahnya sebanyak 113 kali," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar, Win Rizal di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, jumlah penerbangan tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2019 yang juga tercatat sebanyak 113 penerbangan.
Namun lanjutnya, jika dibandingkan dengan bulan September tahun sebelumnya, terjadi penurunan jumlah keberangkatan pesawat sebesar 15,67 persen, karena jumlah keberangkatan pada September tahun sebelumnya tercatat sebanyak 134 kali.
"Keadaan jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat selama bulan September 2019 sebanyak 6.217 orang," katanya.
Apabila dibandingkan dengan keadaan bulan sebelumnya yang berjumlah 5.720 orang, terjadi peningkatan sebesar 8,69 persen.
"Jika dibandingkan dengan kondisi bulan September tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 6.840 orang, maka terjadi penurunan sebesar 9,11 persen," katanya.
Sementara itu, keadaan jumlah penumpang yang datang pada bulan September 2019 sebanyak 5.553 orang atau mengalami peningkatan sebesar 4,36 persen jika dibandingkan dengan kondisi bulan Agustus 2019 yang tercatat sebanyak 5.321 orang.
Apabila dibandingkan dengan kondisi bulan September tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 6.232 orang atau mengalami penurunan sebesar 10,90 persen.
"Penerbangan dilihat dari jumlah pesawat yang berangkat maupun datang melalui Bandara Tampa Padang Kabupaten Mamuju dan Bandara, Sumarorong Kabupaten Mamasa pada periode bulan September 2019 jumlahnya sebanyak 113 kali," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulbar, Win Rizal di Mamuju, Selasa.
Ia mengatakan, jumlah penerbangan tidak mengalami perubahan jika dibandingkan dengan bulan Agustus 2019 yang juga tercatat sebanyak 113 penerbangan.
Namun lanjutnya, jika dibandingkan dengan bulan September tahun sebelumnya, terjadi penurunan jumlah keberangkatan pesawat sebesar 15,67 persen, karena jumlah keberangkatan pada September tahun sebelumnya tercatat sebanyak 134 kali.
"Keadaan jumlah penumpang angkutan udara yang berangkat selama bulan September 2019 sebanyak 6.217 orang," katanya.
Apabila dibandingkan dengan keadaan bulan sebelumnya yang berjumlah 5.720 orang, terjadi peningkatan sebesar 8,69 persen.
"Jika dibandingkan dengan kondisi bulan September tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 6.840 orang, maka terjadi penurunan sebesar 9,11 persen," katanya.
Sementara itu, keadaan jumlah penumpang yang datang pada bulan September 2019 sebanyak 5.553 orang atau mengalami peningkatan sebesar 4,36 persen jika dibandingkan dengan kondisi bulan Agustus 2019 yang tercatat sebanyak 5.321 orang.
Apabila dibandingkan dengan kondisi bulan September tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 6.232 orang atau mengalami penurunan sebesar 10,90 persen.