Makassar (ANTARA News) - Kantor Departemen Agama Kota Makassar, sejauh ini belum memastikan besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) untuk tahun 2010.
Kepala Depag Makassar Abdul Wahid di Makassar, Kamis, mengatakan, pihaknya belum memastikan jumlah BPIH sebab belum adanya ketetapan dari pemerintah pusat yang memutuskan rincian BPIH tahun ini.
"Kita masih menunggu petunjuk pusat. Akurasi data untuk menentukan BPIH masih dibahas di Kementrian Agama. Ya, mudah-mudahan tidak lama lagi sudah ada hasil," katanya.
Namun, Wahid berharap agar BPIH tahun ini tidak mengalami kenaikan, sehingga pelunasan BPIH calon jamaah haji sudah bisa terselesaikan Juni mendatang.
Khusus administrasi ibadah haji 2010, tambah Wahid, mengalami perubahan dalam pengurusan paspor haji.
Kalau tahun-tahun sebelumnya ditangani Depag, mulai 2010 ini sudah diambil alih Kementrian Hukum dan HAM melalui Kantor Urusan Imigrasi.
"Penyerahan pengurusan paspor haji sudah dilakukan sejak 2009 lalu. Jadi, mulai tahun ini paspor haji langsung diurus ke Imigrasi," katanya. (T.KR-AAT/F003)
Kepala Depag Makassar Abdul Wahid di Makassar, Kamis, mengatakan, pihaknya belum memastikan jumlah BPIH sebab belum adanya ketetapan dari pemerintah pusat yang memutuskan rincian BPIH tahun ini.
"Kita masih menunggu petunjuk pusat. Akurasi data untuk menentukan BPIH masih dibahas di Kementrian Agama. Ya, mudah-mudahan tidak lama lagi sudah ada hasil," katanya.
Namun, Wahid berharap agar BPIH tahun ini tidak mengalami kenaikan, sehingga pelunasan BPIH calon jamaah haji sudah bisa terselesaikan Juni mendatang.
Khusus administrasi ibadah haji 2010, tambah Wahid, mengalami perubahan dalam pengurusan paspor haji.
Kalau tahun-tahun sebelumnya ditangani Depag, mulai 2010 ini sudah diambil alih Kementrian Hukum dan HAM melalui Kantor Urusan Imigrasi.
"Penyerahan pengurusan paspor haji sudah dilakukan sejak 2009 lalu. Jadi, mulai tahun ini paspor haji langsung diurus ke Imigrasi," katanya. (T.KR-AAT/F003)