Malili (ANTARA) - Bupati Luwu Timur (Lutim) Muhammad Thoriq Husler menghadiri perayaan Natal bersama Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri dan masyarakat Kabupaten Lutim tahun 2019 di Lapangan Desa Kanawatu, Kecamatan Wotu, Lutim, Selasa (03/12) sore.

Husler dan rombongan tiba di tempat acara disambut dengan tarian Motaro dan tarian Pagellu khas suku Toraja.

Perayaan Natal bersama tahun 2019 ini mengusung tema Natal Nasional yakni "hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang".

Husler didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Luwu Timur Hj Puspawati Husler mengatakan momentum Perayaan Natal bersama ASN, TNI, Polri dan masyarakat Luwu Timur ini untuk menguatkan kebersamaan dan bersinergi dalam membangun Kabupaten Lutim.  

Menurutnya,  Natal memiliki makna penting untuk  saling menjaga kerukunan dan sikap toleransi antar umat beragama.

Bupati Husler menyebut masyarakat Luwu Timur sangat beragam dari berbagai suku dan agama sehingga kadang disebut sebagai miniatur Indonesia. Keberagaman ini menjadi energi positif untuk menjaga kerukunan dan toleransi umat beragama guna  menciptakan suasana aman dan nyaman di tengah masyarakat.

"Membudayakan silaturahmi sebagai budaya asli, hidup dalam keharmonisan, menjaga kerukunan, saling menolong, menghormati, menghargai, membantu, dan menebarkan cinta kasih itu sangat penting ditumbuhkan dalam masyarakat," jelas Husler.
  Bupati Lutim HM Thorig Husler dan rombongan disambut tarian Motaro dan tarian Pagellu bersama saat menghadiri perayaan Natal bersama Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri dan masyarakat Kabupaten Lutim tahun 2019 di Lapangan Desa Kanawatu, Kecamatan Wotu, Lutim, Selasa (03/12/2019) sore. ANTARA/HO-Diskominfo Lutim Terkait  tema Natal tahun 2019, Bupati mengatakan tema ini  sangat relevan dengan kondisi bangsa saat ini untuk  mencintai sesama tanpa membedakan suku, agama, dan sebagainya.

Bupati  mengajak seluruh elemen masyarakat Luwu Timur agar bersama-sama saling melindungi, membantu, dan saling menghormati antara sesama umat beragama.

"Karena kita saudara, maka marilah kita saling menolong, membantu, menghormati, menghargai, melindungi, dan saling mengayomi di antara kita," ujarnya.

Bupati juga menyinggung berbagai program pemerintah daerah yang terkait pembangunan bidang keagamaan, diantaranya pemberian bantuan untuk rumah ibadah, bantuan untuk wisata religi untuk tokoh-tokoh agama, bantuan untuk guru guru sekolah Minggu serta program lainnya baik yang telah maupun akan dilaksanakan di masa yang akan datang.

Pada kesempatan ini Bupati Luwu Timur memberikan bingkisan Natal  kepada perwakilan pendeta se-Luwu timur.

Turut hadir pada kesempatan ini  Anggota DPRD Kabupaten Luwu Timur sekaligus Ketua Panitia Natal 2019  Leonard Bongga, Perwira Penghubung Mayor Infanteri  Suparman, Ketua FKUB  H Ardias Barah, sejumlah  kepala OPD lingkup Pemkab Luwu Timur, camat serta kepala desa.

Berbagai elemen masyarakat Kristen dari 11 kecamatan hadir memenuhi tenda yang disiapkan oleh panitia Natal.

Pewarta : Julius
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024