Gowa (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gowa, Sulawesi Selatan di Hari Juang TNI Angkatan Darat melakukan penanaman pohon, juga sekaligus rangkaian dari Hari Jadi Gowa ke-699 Tahun 2019.
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni bersama Dandim 1409 Gowa Letkol Arh Muh Syuaib di Gowa, Selasa, melakukan penanaman pohon di Arburetum Kayuara Salapang, Kelurahan Bontoparang, Kecamatan Parangloe.
"Fungsi hutan sangat penting sebagai paru-paru dunia, sumber ekonomi, habitat flora dan fauna, pengendali bencana, tempat penyimpanan air, dan untuk mengurangi polusi serta pencemaran udara," jelasnya.
Abd Rauf mengemukakan bahwa hutan menjadi salah satu sumber daya penting dan vital dalam pembangunan dan keberlangsungan hidup bangsa.
Dirinya juga mengajak semua warga untuk senantiasa menjaga, memelihara dan mengendalikan pemanfaatannya.
"Peranan hutan sangat penting bagi kehidupan yang ada di dalamnya, maka sepatutnya kita menjaga dan melestarikan hutan tersebut," tambah Rauf.
Rauf menyatakan jika saat ini masyarakat dihadapkan pada kenyataan bahwa lingkungan hidup telah rusak. Pencemaran udara mengakibatkan langit kurang cerah karena penuh dengan gas polusi.
Sementara lahan di sekitar juga sering terlihat gersang sehingga pada musim hujan mengalami bencana banjir. Sebaliknya pada musim kemarau mengalami kekeringan.
"Ini berbahaya, ini harus kita hentikan untuk masa depan bumi, untuk masa depan generasi muda. Karena yang kita miliki tidak boleh dianggap milik nenek moyang, tetapi adalah sesuatu yang kita pinjam dari generasi yang akan datang," terangnya.
Untuk itu, ia sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Komandan Kodam 1409 Hasanuddin beserta jajarannya yang telah memprakarsai kegiatan ini.
"Melestarikan alam dengan cara menanam pohon pun merupakan aksi bela negara, dimana setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara. Ini adalah wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air," ungkap Kr Kio sapaan akrab Wabup Gowa.
Dirinya pun berharap agar kegiatan yang dilaksanakan hari ini dijadikan momentum untuk lebih menghargai serta menjaga kelestarian hutan dan mempererat tali silaturahmi antara TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa dan sebagai wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat.
Dandim 1409 Gowa, Letkol Arh Muh Syuaib mengatakan bahwa kegiatan ini adalah tahap awal yang dilakukan oleh jajaran TNI AD bersama stakeholder terkait dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan alam.
"Jadi setiap hari ada beberapa titik hutan di Kabupaten Gowa terjadi kebakaran. Olehnya itu untuk mencegah dan mengambalikan fungsi lahan maka kegiatan penanaman pohon hari ini terlaksana," ungkapnya.
Adapun jumlah pohon yang akan ditanam hari ini sebanyak 3.000 hingga 4.000 ribu pohon dari berbagai jenis. Selanjutnya pihaknya akan mensurvei lagi wilayah-wilayah hutan yang sudah gundul untuk dilakukan kegiatan yang sama.
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni bersama Dandim 1409 Gowa Letkol Arh Muh Syuaib di Gowa, Selasa, melakukan penanaman pohon di Arburetum Kayuara Salapang, Kelurahan Bontoparang, Kecamatan Parangloe.
"Fungsi hutan sangat penting sebagai paru-paru dunia, sumber ekonomi, habitat flora dan fauna, pengendali bencana, tempat penyimpanan air, dan untuk mengurangi polusi serta pencemaran udara," jelasnya.
Abd Rauf mengemukakan bahwa hutan menjadi salah satu sumber daya penting dan vital dalam pembangunan dan keberlangsungan hidup bangsa.
Dirinya juga mengajak semua warga untuk senantiasa menjaga, memelihara dan mengendalikan pemanfaatannya.
"Peranan hutan sangat penting bagi kehidupan yang ada di dalamnya, maka sepatutnya kita menjaga dan melestarikan hutan tersebut," tambah Rauf.
Rauf menyatakan jika saat ini masyarakat dihadapkan pada kenyataan bahwa lingkungan hidup telah rusak. Pencemaran udara mengakibatkan langit kurang cerah karena penuh dengan gas polusi.
Sementara lahan di sekitar juga sering terlihat gersang sehingga pada musim hujan mengalami bencana banjir. Sebaliknya pada musim kemarau mengalami kekeringan.
"Ini berbahaya, ini harus kita hentikan untuk masa depan bumi, untuk masa depan generasi muda. Karena yang kita miliki tidak boleh dianggap milik nenek moyang, tetapi adalah sesuatu yang kita pinjam dari generasi yang akan datang," terangnya.
Untuk itu, ia sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Komandan Kodam 1409 Hasanuddin beserta jajarannya yang telah memprakarsai kegiatan ini.
"Melestarikan alam dengan cara menanam pohon pun merupakan aksi bela negara, dimana setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara. Ini adalah wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air," ungkap Kr Kio sapaan akrab Wabup Gowa.
Dirinya pun berharap agar kegiatan yang dilaksanakan hari ini dijadikan momentum untuk lebih menghargai serta menjaga kelestarian hutan dan mempererat tali silaturahmi antara TNI dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa dan sebagai wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat.
Dandim 1409 Gowa, Letkol Arh Muh Syuaib mengatakan bahwa kegiatan ini adalah tahap awal yang dilakukan oleh jajaran TNI AD bersama stakeholder terkait dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan alam.
"Jadi setiap hari ada beberapa titik hutan di Kabupaten Gowa terjadi kebakaran. Olehnya itu untuk mencegah dan mengambalikan fungsi lahan maka kegiatan penanaman pohon hari ini terlaksana," ungkapnya.
Adapun jumlah pohon yang akan ditanam hari ini sebanyak 3.000 hingga 4.000 ribu pohon dari berbagai jenis. Selanjutnya pihaknya akan mensurvei lagi wilayah-wilayah hutan yang sudah gundul untuk dilakukan kegiatan yang sama.