Makassar (ANTARA) - Universitas Hasanuddin melalui Center of Microfinance dan One Kecamatan One Center of Enterpreneurship (OK OCE) Indonesia sepakat melakukan kerjasama dalam bidang pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Kesepakatan kerja sama tersebut tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ketua Center of Microfinance Unhas (Prof Dr Gagaring PagalungCA) dan Ketua Umum OK OCE Indonesia (Iim Rusyamsi).
Prof Gagaring menjelaskan proses terbentuknya Center of Microfinance Unhas, yang merupakan satu satunya pusat unggulan Microfinance di Indonesia Timur. Center ini terbentuk berkat kerja sama Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Unhas.
"Center of Microfinance Unhas hadir untuk memperkuat pengembangan kapasitas pelaku usaha kecil maupun menegah. Melalui center ini, kita memadukan pengembangan berbasis teori, sampai pada pengalaman praktek. Sehingga, harapan kita pelaku usaha bisa berkembang dan mampu bersaing di pangsa pasar," jelas Prof Gagaring dalam keterangannya di Makassar, Minggu.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi memaparkan prospek kerja OK OCE Indonesia. Selain itu, Iim juga mengungkapkam rasa terima kasih atas kesediaan Unhas untuk bersama-sama mendukung pengembangan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha kecil agar mampu meningkatkan usaha dan taraf hidupnya.
Kegiatan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dirangkaikan dengan Seminar Nasional dengan tema "Peluang dan Tantangan UMKM 2020".
Kesepakatan kerja sama tersebut tertuang dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Ketua Center of Microfinance Unhas (Prof Dr Gagaring PagalungCA) dan Ketua Umum OK OCE Indonesia (Iim Rusyamsi).
Prof Gagaring menjelaskan proses terbentuknya Center of Microfinance Unhas, yang merupakan satu satunya pusat unggulan Microfinance di Indonesia Timur. Center ini terbentuk berkat kerja sama Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Unhas.
"Center of Microfinance Unhas hadir untuk memperkuat pengembangan kapasitas pelaku usaha kecil maupun menegah. Melalui center ini, kita memadukan pengembangan berbasis teori, sampai pada pengalaman praktek. Sehingga, harapan kita pelaku usaha bisa berkembang dan mampu bersaing di pangsa pasar," jelas Prof Gagaring dalam keterangannya di Makassar, Minggu.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi memaparkan prospek kerja OK OCE Indonesia. Selain itu, Iim juga mengungkapkam rasa terima kasih atas kesediaan Unhas untuk bersama-sama mendukung pengembangan kapasitas dan kapabilitas pelaku usaha kecil agar mampu meningkatkan usaha dan taraf hidupnya.
Kegiatan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dirangkaikan dengan Seminar Nasional dengan tema "Peluang dan Tantangan UMKM 2020".