Mamuju (ANTARA) - Kapolda Provinsi Sulawesi Barat Brigjen Pol Drs Baharudin Djafar mengajak masyarakat untuk tetap menjaga wilayah agar tetap kondusif menjelang peringatan Hari Raya Natal Tahun 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Sulbar Alhamdulillah sampai saat ini terpantau aman kondusif," kata Kapolda, di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, menciptakan situasi yang kondusif itu bahkan karena peran satu orang, pihak atau kelompok saja tapi terlahir dari pelibatan semua elemen masyarakat yang bertekad dalam menjaga perdamaian.
"Kamu berharap situasi tersebut bisa tetap terjaga tentunya lewat peran seluruh masyarakat yang ada di Sulbar untuk turut bersama saling menjaga dan saling menghormati satu sama lain.
Menurut Kapolda, kehadiran Polisi di tengah masyarakat hanyalah sebagai wadah yang diberikan wewenang penuh menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif.
"Hal tersebut tak akan mampu diwujudkan jika tanpa dukungan dari seluruh elemen yang ada khususnya di Sulbar," katanya.
Menurut dia, terciptanya situasi kondusif tidak lain merupakan bentuk komitmen Polri dalam konsistensinya menjalankan fungsi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Instruksi prioritas presiden yang meminta Polri menjamin kelancaran ketersediaan bahan pokok, kelancaran transportasi dan menindak tegas aksi sweeping pihak tidak berwenang selama Natal tahun Baru mendatang akan ditindaklanjuti Polda Sulbar," katanya.
Ia mengatakan, instruksi yang diberikan tersebut pastinya adalah bentuk kepercayaan terhadap kinerja Polri dan Polda Sulbar sendiri siap melaksanakan dan wujudkan instruksi tersebut demi kenyamanan dan keamanan kita semua.
"Mengenai ketersediaan bahan pokok dan kelancaran transportasi, Polda Sulbar menyatakan telah melakukan langkah-langkah antisipasi kemungkinan adanya gangguan pada dua hal tersebut selama berlangsungnya libur natal dan tahun Baru.
Ia menyampaikan, masyarakat Sulbar sudah dewasa, tahu harus bersikap seperti apa dan tentunya negara hukum ini tidak mengecualikan siapa pun, kami yakin kedewasaan sikap itu dimiliki masyarakat Sulbar yang dikenal sebagai masyarakat yang berbudaya tinggi dan bermartabat serta malaqbi mampu menjaga kondusitifitas yang ada.
"Orang-orang di Sulbar adalah masyarakat yang berbudaya tinggi yang bermartabat serta Malaqbi untuk itu, saya bersama masyarakat di Sulbar ingin menjaga kehormatan itu menjadi hal yang utama," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas AKBP Hj. Mashura, juga menekankan sifat yang berbudaya tinggi yang dimiliki masyarakat Sulbar tentunya akan menjadi modal utama Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban tetap kondusif.***1***
"Situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di Sulbar Alhamdulillah sampai saat ini terpantau aman kondusif," kata Kapolda, di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, menciptakan situasi yang kondusif itu bahkan karena peran satu orang, pihak atau kelompok saja tapi terlahir dari pelibatan semua elemen masyarakat yang bertekad dalam menjaga perdamaian.
"Kamu berharap situasi tersebut bisa tetap terjaga tentunya lewat peran seluruh masyarakat yang ada di Sulbar untuk turut bersama saling menjaga dan saling menghormati satu sama lain.
Menurut Kapolda, kehadiran Polisi di tengah masyarakat hanyalah sebagai wadah yang diberikan wewenang penuh menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap kondusif.
"Hal tersebut tak akan mampu diwujudkan jika tanpa dukungan dari seluruh elemen yang ada khususnya di Sulbar," katanya.
Menurut dia, terciptanya situasi kondusif tidak lain merupakan bentuk komitmen Polri dalam konsistensinya menjalankan fungsi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Instruksi prioritas presiden yang meminta Polri menjamin kelancaran ketersediaan bahan pokok, kelancaran transportasi dan menindak tegas aksi sweeping pihak tidak berwenang selama Natal tahun Baru mendatang akan ditindaklanjuti Polda Sulbar," katanya.
Ia mengatakan, instruksi yang diberikan tersebut pastinya adalah bentuk kepercayaan terhadap kinerja Polri dan Polda Sulbar sendiri siap melaksanakan dan wujudkan instruksi tersebut demi kenyamanan dan keamanan kita semua.
"Mengenai ketersediaan bahan pokok dan kelancaran transportasi, Polda Sulbar menyatakan telah melakukan langkah-langkah antisipasi kemungkinan adanya gangguan pada dua hal tersebut selama berlangsungnya libur natal dan tahun Baru.
Ia menyampaikan, masyarakat Sulbar sudah dewasa, tahu harus bersikap seperti apa dan tentunya negara hukum ini tidak mengecualikan siapa pun, kami yakin kedewasaan sikap itu dimiliki masyarakat Sulbar yang dikenal sebagai masyarakat yang berbudaya tinggi dan bermartabat serta malaqbi mampu menjaga kondusitifitas yang ada.
"Orang-orang di Sulbar adalah masyarakat yang berbudaya tinggi yang bermartabat serta Malaqbi untuk itu, saya bersama masyarakat di Sulbar ingin menjaga kehormatan itu menjadi hal yang utama," katanya.
Sementara itu, Kabid Humas AKBP Hj. Mashura, juga menekankan sifat yang berbudaya tinggi yang dimiliki masyarakat Sulbar tentunya akan menjadi modal utama Kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban tetap kondusif.***1***