Gowa (ANTARA) - Wakil Bupati Gowa And Rauf Malaganni berharap kehadiran Desa Sadar Pengawasan Partisipatif yang dicanangkan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada serentak 2020.

"Desa sadar pengawasan ini akan menjadi salah satu momentum bersejarah serta babak baru dalam memulainya proses demokrasi maupun pendidikan politik di Gowa," ujar Abd Rauf Malaganni di Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa.

Ia mengatakan keberhasilan demokrasi baik melalui pemilihan umum maupun pemilihan kepala daerah dilihat dari besarnya jumlah partisipasi pemilih.

Salah satunya di wilayah Kabupaten Gowa yang pada 2020 mendatang menjadi salah satu daerah yang akan menyelenggarakan pilkada.

"Desa sadar pengawasan menjadi langkah nyata dalam mendorong kesadaran peningkatan partisipasi politik masyarakat," katanya.

Menurut dia, dengan ditunjuknya Desa Rannaloe sebagai Desa Sadar Pengawasan, maka masyarakat Gowa secara umum dan masyarakat Desa Rannaloe secara khusus harus dapat membuktikan bahwa wilayah tersebut memang layak dan pantas untuk dijadikan percontohan dalam pengawasan pada pilkada serentak 2020.

Disamping itu, Bawaslu sebagai pihak pengawas pemilu dan pilkada harus mampu memberikan pemahaman mengenai prosedur pemilu khususnya dalam meningkatkan partisipasi pemilih kedepannya.

Kehadiran Desa Sadar Pengawasan Partisipatif ini diharapkan bukan hanya menjadi contoh desa pengawasan partisipasi untuk desa-desa lainnya dengan mendorong peningkatan jumlah pemilih. Tetapi juga menjadi desa yang mampu bekerja efektif agar kecurangan, manipulasi, politik uang, politisasi SARA hingga intimidasi dapat dihindari.

"Praktik-praktik ini merupakan ancaman besar bagi demokrasi dan kedaulatan rakyat. Kita harapkan ini menjadi tonggak untuk demokrasi yang jauh lebih baik," katanya.

"Desa ini harus bisa mengajak masyarakatnya dan menjadi contoh kepada desa yang lain agar menjadi pemilih yang cerdas, karena sekarang bukan zamannya lagi menciptakan dan mempertahankan pemilih tradisional dalam artian tidak lagi menggunakan politik uang dan SARA dalam mempengaruhi pilihan pemilih," ungkapnya.

Ia pun menegaskan, pada pilkada mendatang masyarakat harus dapat menjadi pemilih yang cerdas dengan menentukan pilihan berdasarkan visi-misi serta program pembangunan yang akan dilakukan calon kepala daerah. Segala bentuk pengawasan dan penanganan yang dianggap dapat merusak proses demokrasi harus didukung penuh.

"Keberadaan Desa Sadar Pengawasan ini harus terus dapat dipertahankan karena sifatnya bukan sementara tetapi jangka panjang untuk menghadapi proses demokrasi di tahun-tahun mendatang," katanya.

Wabup Gowa pun berharap, kehadiran Desa Sadar Pengawasan ini akan mendatangkan perubahan dan pengaruh pada pilkada serentak 2020.

"Kita semua berkomitmen dan bertanggungjawab serta berintegritas dalam memastikan semua komponen daerah termasuk partai politik untuk terlibat langsung menyukseskan proses pilkada sebagai pilkada yang terbaik, bermutu dan bermartabat," katanya.

Ketua Bawaslu Gowa Syamsuar Saleh mengungkapkan, Desa Sadar Pengawasan hanya dibentuk di Kecamatan Bungaya dengan harapan kehadirannya akan menawarkan virus pengawasan partisipasi maupun anti politik uang di seluruh desa di wilayah Kabupaten Gowa pada 2020.

"Kita ingin proses pilkada yang tercipta nantinya adalah pilkada yang berintegritas sehingga menjadi percontohan wilayah pilkada yang berhasil dan aman dengan mengawasi seluruh tahapan pilkada," ujarnya.

Menurut Syamsuar, dipilihnya Desa Rannaloe menjadi desa sadar pengawasan berdasarjan  hasil survei dalam pemilihan kepala desa hingga pemilihan gubernur yang lalu. Desa tersebut menjadi desa yang tingkat partisipasi pemilihnya tinggi serta yang paling bersih dengan menolak politik uang.

Camat Bungaya Muhammad Natsir mengapresiasi dicanangkan Desa Rannaloe sebagai Desa Sadar Pengawasan oleh Bawaslu Gowa.

Ia menegaskan, kepercayaan yang diberikan tersebut akan dijalankan dengan sangat baik.

"Kecamatan Bungaya menjadi salah satu kecamatan terbaik pada partisipasi pemilihnya pada pemilihan gubernur mendatang sehingga kami akan berupaya apa yang diamanahkan saat ini akan dijalankan dengan sangat baik," katanya.
 

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024