Makassar (ANTARA News) - Mayat seorang perempuan tanpa identitas yang melekat pada tubuhnya ditemukan di rawa dekat kompleks perumahan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kelurahan Masale, Kecamatan Pankkukang, Makassar, Sabtu.
Mayat yang diperkirakan berusia sekitar 22 tahun itu awalnya ditemukan seorang bocah yang sedang bermain di sekitar rawa.
Mengetahui ada mayat di sekitar kompleks perumahan itu, puluhan warga komplek langsung berdatangan untuk melihat dari dekat.
Ketua RT setempat Idris mengatakan mayat yang ditemukan itu bukan warganya, karena hampir semua warga yang melihat mayat tersebut dari dekat tidak ada yang mengenalinya.
"Kami tidak tahu mayat ini siapa, karena semua warga juga tidak ada yang pernah melihatnya. Oleh karena itu, kami berani memastikan mayat itu bukan warga kami," katanya.
Petugas dari Polsekta Panakkukang yang datang ke lokasi mengidentifikasi mayat tersebut, dan kemudian membawanya ke Rumah Sakit Polri (RSP) Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Polisi juga sulit mengidentifikasi mayat itu karena tidak adanya tanda pengenal yang melekat pada tubuhnya.
Kapolsek Panakkukang AKP Wahyu Bram yang dimintai keterangannya enggan memberikan penjelasan kepada wartawan, bahkan usai melihat matar itu, kapolsek langsung meninggalkan lokasi.(T.KR-MH/M008)
Mayat yang diperkirakan berusia sekitar 22 tahun itu awalnya ditemukan seorang bocah yang sedang bermain di sekitar rawa.
Mengetahui ada mayat di sekitar kompleks perumahan itu, puluhan warga komplek langsung berdatangan untuk melihat dari dekat.
Ketua RT setempat Idris mengatakan mayat yang ditemukan itu bukan warganya, karena hampir semua warga yang melihat mayat tersebut dari dekat tidak ada yang mengenalinya.
"Kami tidak tahu mayat ini siapa, karena semua warga juga tidak ada yang pernah melihatnya. Oleh karena itu, kami berani memastikan mayat itu bukan warga kami," katanya.
Petugas dari Polsekta Panakkukang yang datang ke lokasi mengidentifikasi mayat tersebut, dan kemudian membawanya ke Rumah Sakit Polri (RSP) Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.
Polisi juga sulit mengidentifikasi mayat itu karena tidak adanya tanda pengenal yang melekat pada tubuhnya.
Kapolsek Panakkukang AKP Wahyu Bram yang dimintai keterangannya enggan memberikan penjelasan kepada wartawan, bahkan usai melihat matar itu, kapolsek langsung meninggalkan lokasi.(T.KR-MH/M008)