Malili (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Luwu timur (Pemkab Lutim) melalui Dinas Komunikasi dan informatika menandatangani perjanjian kerjasama dengan Perum Lembaga Kantor Berita (LKBN) Antara dalam layanan informasi publik di Wisma Antara lantai 7, Jakarta, Selasa (04/02) .
Penandatangan kerjasama Pemkab Lutim diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur Masdin, sementara pihak LKBN antara diwakili Teguh Rachmanto Kepala Divisi Penjualan dan Promosi PT. IMQ Multi Media Utama Kreatif anak perusahaan dari Perum LKBN ANTARA.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur Masdin, usai penandatanganan PKS mengungkapkan dengan pemasangan peralatan layanan informasi publik ini, utamanya outdoor maka kegiatan pemerintah daerah dapat terpublikasi secara luas bukan cuma lokal tetapi nasional bahkan internasional, karena Antara punya jaringan seluruh Indonesia bahkan sampai di luar negeri.
"Kami berharap pihak LKBN Antara dapat segera melakukan pemasangan media layanan informasi ini. Untuk titik pemasangan terutama Videotron nantinya akan ditempatkan pada lokasi area publik yang mudah terlihat dari segala arah," tutup Masdin.
Sementara Teguh Rachmanto mengatakan adapun bentuk kerjasama ini adalah berupa pemasangan layanan Informasi Publik Media Dalam Ruang (TVC) "i-Media" dan media luar ruangan (Videotron) yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan pendapat umum dalam mendukung pembangunan nasional, dan penyebarluasan informasi secara langsung kepada Masyarakat melalui TVC dan Videotron.
LKBN Antara akan memasang media Layanan Informasi Publik Dalam Ruang (TVC) “i-Media” berukuran 47 inci dan Media Luar Ruang (Videotron) “o-Media” dengan ukuran 4 x 8 meter dengan tinggi sekitar 3 meter .
Selain itu, pada kedua media informasi publik ini baik indoor maupun outdoor, masing masing pihak akan mendapat porsi penayangan (air time) dengan pembagian 60 persen informasi dari Antara dan 40 persen dari Pemkab Lutim.
Teguh menambahkan, untuk titik pemasangan kedua Media informasi publik ini diserahkan kepada pihak Pemkab Lutim untuk menentukan.
"LKBN Antara hanya bertugas mensurvey dan memasang perangkat, untuk lokasinya Pemda yang tentukan," jelasnya.
Sedang, Kepala Kerjasama PT IMQ Multi Media Utama Kreatif, Erwan Muhadam menyebutkan bahwa nilai investasi dari kedua perangkat media informasi publik yang akan dipasang ini sangat besar, dan berharap Pemkab Lutim bisa menjaga dan memelihara perangkat ini.
Erwan juga mengatakan media informasi ini juga bisa dimanfaatkan oleh pihak lain seperti perusahaan lokal di Lutim untuk mempublikasikan aktivitas mereka, namun tetap lewat persetujuan pihak Antara dan Pemkab Lutim.
(*/Adv)
Penandatangan kerjasama Pemkab Lutim diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur Masdin, sementara pihak LKBN antara diwakili Teguh Rachmanto Kepala Divisi Penjualan dan Promosi PT. IMQ Multi Media Utama Kreatif anak perusahaan dari Perum LKBN ANTARA.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Luwu Timur Masdin, usai penandatanganan PKS mengungkapkan dengan pemasangan peralatan layanan informasi publik ini, utamanya outdoor maka kegiatan pemerintah daerah dapat terpublikasi secara luas bukan cuma lokal tetapi nasional bahkan internasional, karena Antara punya jaringan seluruh Indonesia bahkan sampai di luar negeri.
"Kami berharap pihak LKBN Antara dapat segera melakukan pemasangan media layanan informasi ini. Untuk titik pemasangan terutama Videotron nantinya akan ditempatkan pada lokasi area publik yang mudah terlihat dari segala arah," tutup Masdin.
Sementara Teguh Rachmanto mengatakan adapun bentuk kerjasama ini adalah berupa pemasangan layanan Informasi Publik Media Dalam Ruang (TVC) "i-Media" dan media luar ruangan (Videotron) yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan pendapat umum dalam mendukung pembangunan nasional, dan penyebarluasan informasi secara langsung kepada Masyarakat melalui TVC dan Videotron.
LKBN Antara akan memasang media Layanan Informasi Publik Dalam Ruang (TVC) “i-Media” berukuran 47 inci dan Media Luar Ruang (Videotron) “o-Media” dengan ukuran 4 x 8 meter dengan tinggi sekitar 3 meter .
Selain itu, pada kedua media informasi publik ini baik indoor maupun outdoor, masing masing pihak akan mendapat porsi penayangan (air time) dengan pembagian 60 persen informasi dari Antara dan 40 persen dari Pemkab Lutim.
Teguh menambahkan, untuk titik pemasangan kedua Media informasi publik ini diserahkan kepada pihak Pemkab Lutim untuk menentukan.
"LKBN Antara hanya bertugas mensurvey dan memasang perangkat, untuk lokasinya Pemda yang tentukan," jelasnya.
Sedang, Kepala Kerjasama PT IMQ Multi Media Utama Kreatif, Erwan Muhadam menyebutkan bahwa nilai investasi dari kedua perangkat media informasi publik yang akan dipasang ini sangat besar, dan berharap Pemkab Lutim bisa menjaga dan memelihara perangkat ini.
Erwan juga mengatakan media informasi ini juga bisa dimanfaatkan oleh pihak lain seperti perusahaan lokal di Lutim untuk mempublikasikan aktivitas mereka, namun tetap lewat persetujuan pihak Antara dan Pemkab Lutim.
(*/Adv)