Mamuju (ANTARA) - DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan mengawal perjuangan pembangunan jalan menuju Kecamatan Tubbi Taramanu (Tutar) Kabupaten Polewali Mandar (Polman).
"Kami berjanji akan terus mengingatkan pemerintah Sulbar agar dialokasikan anggaran pembangunan jalan menuju Kecamatan Tubbi Taramanu," kata Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim di Mamuju, Rabu.
Ia mengemukakan, anggaran untuk pembangunan infrastruktur pada APBD Sulbar hanya sebesar Rp600 miliar dan sangat kecil untuk digunakan membiayai pembangunan infrastruktur pada enam Kabupaten di Sulbar.
Namun, lanjutnya bukan berarti anggaran yang sedikit tersebut tidak bisa digunakan untuk pembangunan jalan di secara bertahap.
Menurut dia, pembangunan jalan di wilayah kabupaten Polman harus dilaksanakan adil dan secara menyeluruh
"Jalan di wilayah Kecamatan Tutar harus dibangun karena itu menyangkut koneksitas wilayah dan untuk menghidupkan ekonomi masyarakat karena sangat dibutuhkan," tambahnya.
Menurut dia, selama ini masyarakat di Kecamatan Tutar harus ditandu ketika ada yang sakit, itu karena buruknya sarana jalan yang dimiliki.
"Masyarakat demo menuntut perbaikan jalan karena hak mereka mendapatkan sentuhan pembangunan tidak pernah mereka dapatkan ini harus dipahami," jelasnya.
Ia mengatakan, dirinya sudah memperjuangkan anggaran untuk pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Polman sebesar Rp8,6 miliar pada tahun 2019 dan Rp8,1 miliar pada tahun 2020.
"Dan kami berjanji akan terus memperjuangkan anggaran di DPRD Sulbar ini, dan akan kita tagih janji Gubernur Sulbar agar tetap mengalokasikan anggaran jalan yang dibutuhkan masyarakat di wilayah Kecamatan Tutar Kabupaten Polman," terangnya.
"Kami berjanji akan terus mengingatkan pemerintah Sulbar agar dialokasikan anggaran pembangunan jalan menuju Kecamatan Tubbi Taramanu," kata Wakil Ketua DPRD Sulbar, Abdul Rahim di Mamuju, Rabu.
Ia mengemukakan, anggaran untuk pembangunan infrastruktur pada APBD Sulbar hanya sebesar Rp600 miliar dan sangat kecil untuk digunakan membiayai pembangunan infrastruktur pada enam Kabupaten di Sulbar.
Namun, lanjutnya bukan berarti anggaran yang sedikit tersebut tidak bisa digunakan untuk pembangunan jalan di secara bertahap.
Menurut dia, pembangunan jalan di wilayah kabupaten Polman harus dilaksanakan adil dan secara menyeluruh
"Jalan di wilayah Kecamatan Tutar harus dibangun karena itu menyangkut koneksitas wilayah dan untuk menghidupkan ekonomi masyarakat karena sangat dibutuhkan," tambahnya.
Menurut dia, selama ini masyarakat di Kecamatan Tutar harus ditandu ketika ada yang sakit, itu karena buruknya sarana jalan yang dimiliki.
"Masyarakat demo menuntut perbaikan jalan karena hak mereka mendapatkan sentuhan pembangunan tidak pernah mereka dapatkan ini harus dipahami," jelasnya.
Ia mengatakan, dirinya sudah memperjuangkan anggaran untuk pembangunan jalan di wilayah Kabupaten Polman sebesar Rp8,6 miliar pada tahun 2019 dan Rp8,1 miliar pada tahun 2020.
"Dan kami berjanji akan terus memperjuangkan anggaran di DPRD Sulbar ini, dan akan kita tagih janji Gubernur Sulbar agar tetap mengalokasikan anggaran jalan yang dibutuhkan masyarakat di wilayah Kecamatan Tutar Kabupaten Polman," terangnya.