Mamuju (ANTARA) - 11.400 orang telah melakukan pendaftaran untuk mengikuti ujian penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) tahun 2019.
"Pemerintah Sulbar menerima 295 kuota CPNS dari pemerintah pusat pada 2019 dan 11.400 orang telah melakukan pendaftaran untuk mengikuti ujian," kata Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar, Muh Idris DP di Mamuju, Kamis.
Ia menambahkan, masyarakat tersebut telah mendaftar untuk mengikuti ujian CPNS di Sulbar sejak tanggal 1 Februari 2020.
Menurut dia, formasi CPNS yang diterima Sulbar tahun 2019 dari pemerintah pusat sebanyak 295 formasi terdiri tiga formasi tenaga guru sebanyak 223 formasi tenaga kesehatan sebanyak 31 dan formasi tehnis sebanyak 41.
"Sulbar masih kekurangan tenaga guru dan tenaga kesehatan makanya jumlah kuotanya lebih banyak dari formasi tenaga teknis," sebutnya.
Menurut dia, penerimaan CPNS Sulbar akan dilaksanakan pada 21 sampai 28 Februari 2020.
Ia menyampaikan, bahwa ada dua jenis seleksi penerimaan CPNS ini yaitu seleksi kompetensi dasar (SKD) kemudian Kompetensi jabatan keahlian bidang.
"Penerimaan CPNS akan diseleksi untuk menemukan yang dianggap layak menjadi CPNS dengan menguji intelegensi melalui Computer Assisted Test (CAT)," ujarnya.
Ia mengatakan, ujian seleksi penerimaan CPNS Sulbar tersebut akan dilaksanakan di gedung serbaguna rumah jabatan (Rujab) Gubernur Sulbar.
Ia menyampaikan, sebanyak 11.400 pendaftar tersebut akan melaksanakan ujian selama lima hari dan setiap harinya peserta akan dibagi yakni sebanyak 305 orang akan mengikuti ujian tersebut.
"Seleksi ini akan berjalan jujur dan tidak diintervensi oleh pihak siapapun dan hasilnya akan lansung diketahui," ungkapnya.
"Pemerintah Sulbar menerima 295 kuota CPNS dari pemerintah pusat pada 2019 dan 11.400 orang telah melakukan pendaftaran untuk mengikuti ujian," kata Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar, Muh Idris DP di Mamuju, Kamis.
Ia menambahkan, masyarakat tersebut telah mendaftar untuk mengikuti ujian CPNS di Sulbar sejak tanggal 1 Februari 2020.
Menurut dia, formasi CPNS yang diterima Sulbar tahun 2019 dari pemerintah pusat sebanyak 295 formasi terdiri tiga formasi tenaga guru sebanyak 223 formasi tenaga kesehatan sebanyak 31 dan formasi tehnis sebanyak 41.
"Sulbar masih kekurangan tenaga guru dan tenaga kesehatan makanya jumlah kuotanya lebih banyak dari formasi tenaga teknis," sebutnya.
Menurut dia, penerimaan CPNS Sulbar akan dilaksanakan pada 21 sampai 28 Februari 2020.
Ia menyampaikan, bahwa ada dua jenis seleksi penerimaan CPNS ini yaitu seleksi kompetensi dasar (SKD) kemudian Kompetensi jabatan keahlian bidang.
"Penerimaan CPNS akan diseleksi untuk menemukan yang dianggap layak menjadi CPNS dengan menguji intelegensi melalui Computer Assisted Test (CAT)," ujarnya.
Ia mengatakan, ujian seleksi penerimaan CPNS Sulbar tersebut akan dilaksanakan di gedung serbaguna rumah jabatan (Rujab) Gubernur Sulbar.
Ia menyampaikan, sebanyak 11.400 pendaftar tersebut akan melaksanakan ujian selama lima hari dan setiap harinya peserta akan dibagi yakni sebanyak 305 orang akan mengikuti ujian tersebut.
"Seleksi ini akan berjalan jujur dan tidak diintervensi oleh pihak siapapun dan hasilnya akan lansung diketahui," ungkapnya.