Makassar (ANTARA News) - Anggaran revitalisasi Benteng Rotterdam Makassar mencapai Rp10 miliar yang bersumber dari APBN.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Sulsel Syarif Burhanuddin di Makassar, Kamis, menjelaskan anggaran tersebut sepenuhnya dikelola dinas kebudayaan dan pariwisata untuk merevitalisasi fisik gedung dan lingkungannya.

"Alokasi anggaran untuk perencanaan dan detail desainnya dikelola dinas tata ruang dan permukiman kurang lebih sebesar Rp500 juta, juga berasal dari APBN," jelasnya.

Peraturan daerah yang mengatur tentang pelepasan aset, katanya, juga telah disetujui.

"Tidak lama lagi kantor Disperindag Sulsel masuk dalam wilayah revitalisasi sehingga kanyor itu segera dibongkar,"ujarnya.

Ia juga menegaskan kembali bahwa revitalisasi ini bertujuan untuk mengembalikan bentuk benteng peninggalan Belanda tersebut sesuai dengan bentuk aslinya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata Sulsel Syuaib Malombassi juga menegaskan, bahwa tidak ada bagian dari rencana revitalisasi ini yang akan mengubah bentuk asli benteng terlebih mengubahnya menjadi sebuah hotel.

Dijelaskannya, ada enam kamar di dalam benteng yang sejak dulu fungsinya sebagai tempat peristirahatan.

Enam kamar ini hanya akan dilengkapi penyejuk ruangan untuk menjamu turis asal Belanda yang ingin bernostalgia di benteng tersebut. (T.KR-RY/S016)

   

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024