Mamuju (ANTARA) - Seorang nelayan di Kelurahan Baurung, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, dilaporkan hilang saat pergi melaut.
"Kami mendapat laporan pada Selasa siang bahwa seorang nelayan warga Lingkungan Tamo, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, dilaporkan hilang saat pergi malaut," kata Kepala Kantor Basarnas Mamuju Junaidi di Mamuju, Selasa.
Nelayan bernama Sahabuddin itu, lanjut Junaidi, berangkat melaut sejak Senin (2/3) sekitar pukul 17. 00 WITA dan hingga Selasa pagi belum kembali ke rumahnya.
"Dari keterangan pihak keluarga, jika pergi melaut setiap pukul 17. 00 WITA, Sahabuddin pasti kembali pada setiap pagi, keesokan harinya. Namun, hingga pukul 10. 00 WITA, nelayan itu belum kembali sehingga pihak keluarga melaporkannya," ujar Junaidi.
Personel dari Kantor Basarnas Mamuju tambah Junaidi, pada Selasa siang sekitar pukul 13. 25 WITA sudah diberangkatkan ke Kabupaten Majene untuk membantu proses pencarian nelayan hilag tersebut.
"Tadi siang, personel Basarnas bersama peralatan sudah diberangkatkan ke Majene untuk melakukan pencarian terhadap nelayan yang dilaporkan hilang tersebut," kata Junaidi.
"Kami akan melakukan pencarian bersama unsur SAR yang ada di Majene. Kami berharap, nelayan hilang tersebut dapat segera ditemukan," ujarnya.
"Kami mendapat laporan pada Selasa siang bahwa seorang nelayan warga Lingkungan Tamo, Kelurahan Baurung, Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, dilaporkan hilang saat pergi malaut," kata Kepala Kantor Basarnas Mamuju Junaidi di Mamuju, Selasa.
Nelayan bernama Sahabuddin itu, lanjut Junaidi, berangkat melaut sejak Senin (2/3) sekitar pukul 17. 00 WITA dan hingga Selasa pagi belum kembali ke rumahnya.
"Dari keterangan pihak keluarga, jika pergi melaut setiap pukul 17. 00 WITA, Sahabuddin pasti kembali pada setiap pagi, keesokan harinya. Namun, hingga pukul 10. 00 WITA, nelayan itu belum kembali sehingga pihak keluarga melaporkannya," ujar Junaidi.
Personel dari Kantor Basarnas Mamuju tambah Junaidi, pada Selasa siang sekitar pukul 13. 25 WITA sudah diberangkatkan ke Kabupaten Majene untuk membantu proses pencarian nelayan hilag tersebut.
"Tadi siang, personel Basarnas bersama peralatan sudah diberangkatkan ke Majene untuk melakukan pencarian terhadap nelayan yang dilaporkan hilang tersebut," kata Junaidi.
"Kami akan melakukan pencarian bersama unsur SAR yang ada di Majene. Kami berharap, nelayan hilang tersebut dapat segera ditemukan," ujarnya.