Mamuju (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) memberikan pelayanan kesehatan di daerah terpencil melalui program kesehatan bergerak.

"Tim pelayanan kesehatan bergerak memberikan pelayanan kesehatan daerah terpencil yang ada di desa Kirak Kecamatan Rantebulahan Timur, Kabupaten Mamasa," kata Kepala Dinkes Sulbar, Muhammad Alif Satria di Mamuju, Jumat.

Ia menjelaskan, program kesehatan bergerak tersebut dalam rangka menjangkau masyarakat yang selama ini tidak mendapatkan pelayanan kesehatan karena kesulitan akses transportasi dari maupun ke fasilitas kesehatan lainnya.

"Program Dinkes Sulbar ini selain menjangkau wilayah terpencil dan perbatasan juga daerah kepulauan," sebutnya.

Menurut dia, tim kesehatan bergerak tersebut bernam tim daerah terpencil perbatasan dan kepulauan (DTPK).

Ia menyampaikan, tim kesehatan tersebut, terdiri dari kapala seksi pelayanan kesehatan, dokter spesialis paru, staf pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar.

Kemudian, pengelola program TB Provinsi Sulbar, kepala seksi dan staf Dinkes Kabupaten Mamasa, dokter dan staf puskesmas Rantebulahan Timur.

Pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat Kabupaten Mamasa diantaranya pengobatan dan pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh dokter yang terdiri dari dokter Spesialis Paru dengan jumlah untuk pasien 22 orang serta dokter umum jumlah pasien 152 orang masyarakat umum.

Kegiatan lain yang dilakukan berupa pembagian bahan kontak berupa pasta gigi, sikat gigi dan Sabun Mandi untuk Stimulasi PHBS serta penyuluhan tentang penyakit paru oleh pemegang program TB Dinkes Provinsi dan penyuluhan TB dan penyakit Corona kepada Masyarakat oleh dokter Ahli paru RSUD Provinsi Sulbar.
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024