Makassar (ANTARA News) - Produsen pelumas dunia Petronas  Lubricant International memproduksi pelumas sebanyak 700 juta liter per tahun.

Senior Manager Petronas Lubricant International wilayah Asia Pasifik Kamaruzaman Muh. Kasim di Makassar, Minggu, menjelaskan, jumlah produksi tersebut disokong oleh empat wilayah produksinya, yaitu Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia.

"Produksi terbesar dari Eropa sekitar 300 juta liter, Afrika 120 juta liter, dan Asia 80 juta liter per tahun," katanya usai peluncuran pelumas untuk kendaraan roda dua.

Menurut dia, selama tujuh tahun perluasan pasar pelumasnya di Indonesia, permintaan pasar Indonesia juga terhitung terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

"Kami targetkan permintaan pelumas di Indonesia akan meningkat tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yang mencapai 160 juta liter per tahun," ujar Sales and Service Manager Petronas Lubricant International Asia Pasific, Noor Azizi.

Khusus untuk Syntium Moto yang baru diluncurkan, pihaknya mengaku tidak memiliki target tertentu. "Kita lihat saja nanti ke depannya bagaimana," katanya menambahkan.

Salah satu distributor utama pelumas resmi mesin Mercedes ini di Sulawesi Direktur CV Mandiri Antarnusa David Gozal mengatakan produk pelumas ini adalah pelumas impor nomor tiga paling dicari.

Untuk sementara, lanjut dia, terdapat enam hingga tujuh agen besar yang aktif memasarkan produk pelumas yang berada di posisi 15 besar dunia itu. 

Pelumas Syntium Moto diharapkan menjadi pilihan baru dari produk pelumas yang sudah ada. "Kami pasarkan empat jenis, yaitu RS-4, 4SX, 4SP, dan scooter dengan harga mulai Rp59-169 ribu," katanya menambahkan.

Peluncuran diikuti oleh puluhan mitra bisnis di wilayah Sulsel, Sulbar, Nusa Tenggara Timur, dan Timor Leste. (T.KR-RY/D007)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024