Jakarta (ANTARA) - Valentino Rossi menyambut dengan hangat kedatangan kompatriot asal Italia Andrea Dovizioso sebagai rekannya yang baru di tim Petronas Yamaha SRT mulai di balapan kandangnya di Misano akhir pekan ini.
Yamaha pada Kamis resmi mengumumkan kontrak baru Dovi sekaligus transfer sang pebalap ke tim satelit Yamaha menggantikan Franco Morbidelli yang dipromosikan ke tim pabrikan untuk menjadi tandem mantan rekan satu timnya, Fabio Quartararo.
"Saya sangat senang mendapati Andrea sebagai rekan satu tim karena, pertama, kami memiliki hubungan baik dan kami juga rival karena kami saling bertarung di MotoGP sejak 2008 dan saya rasa kami menjalani sejumlah pertarungan yang bagus," kata Rossi di sesi jumpa pers jelang Grand Prix San Marino.
"Ini penting bagi kejuaraan karena dalam beberapa tahun dia selalu menjadi pebalap top, dan juga saya penasaran ingin mengetahui perasaan dia dengan motor ini."
Setelah berpisah dengan Ducati di akhir tahun lalu dan mengambil "cuti" dari MotoGP musim ini, Dovi tak menyangka bakal kembali berkompetisi di kelas premier meski sempat membantu Aprilia melakukan sejumlah tes privat tahun ini.
Ia akan kembali bertarung dengan para pebalap top kelas premier di lima balapan terakhir musim ini sebelum melanjutkan tugasnya di tim SRT untuk satu musim penuh pada 2022.
"Level tahun ini sangat tinggi dan catatan waktu setiap pebalap sangat ketat, tapi saya menuju lima balapan terakhir ini tanpa tekanan," kata Dovi.
"Saya akan butuh sedikit waktu untuk membiasakan diri dengan motor dan gaya membalap saya ke Yamaha. Anda tidak bisa mengganti itu dalam semalam, tapi saya sangat senang mendapat kesempatan di lima balapan terakhir ini untuk melihat apa yang bisa saya lakukan."
Balapan di Misano juga akan menjadi hari yang emosional bagi fan tuan rumah ketika Valentino Rossi menjalani penampilan penultimanya di sirkuit yang berjarak hanya 10km dari rumahnya itu sebelum pensiun di akhir musim.
Di sejumlah kunjungan sebelumnya, Rossi telah mengantongi tiga kemenangan di Misano serta enam finis podium dan satu pole position.
Balapan terakhir di Misano akan dihelat bulan depan bertajuk Grand Prix Made in Italy.
"Ini adalah tempat yang spesial bagi saya karena di sinilah saya pertama kali mengendarai motor besar, dan itu perasaan yang tidak pernah saya lupakan," kata Rossi.
"Ini adalah trek yang sulit, dan juga menuntut fisik, tapi saya sangat menyukai dan menikmatinya."
Setelah hasil buruk di Aragon, Rossi berharap memberikan tontonan yang menarik kepada para fannya di GP San Marino nanti.
"Kami memiliki kecepatan konsisten di Aragon selama sesi latihan bebas tapi kami tidak dapat menunjukkan itu di kualifikasi dan balapan, jadi akhir pekan ini semoga lebih baik bagi kami," kata Rossi.