Makassar (ANTARA) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar (Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat) mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait pembayaran listrik, dengan memberikan diskon sebesar 50 persen bagi 577.190 pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi di wilayah kerja Sulselrabar.
Keringanan biaya listrik ini akan diberlakukan selama tiga bulan yakni April, Mei dan Juni 2020 sebagai akibat pandemi global COVID-19 yang mengakibatkan lesunya perekonomian.
"Itu benar, kita akan memberikan kebijakan pembebasan tagihan untuk pelanggan 450VA dan keringanan tarif listrik 50 persen untuk seluruh wilayah kerja PLN yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat," ujar General Manager PT PLN UIW Sulselrabar Ismail Deu di Makassar, Rabu.
Selain keringanan biaya bagi pelanggan 900VA, Ismail menyebutkan akan menggratiskan biaya listrik bagi 596.754 pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA).
Ismail menyampaikan program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyakarat untuk yang paling terdampak pandemi COVID-19.
"Kami berharap dengan adanya kebijakan ini, pelanggan tidak perlu memikirkan tagihan listrik dan terus berada di rumah saja agar terhindar dari pandemi COVID-19," ujar Ismail.
Ismail mengatakan saat ini masyarakat diimbau untuk tetap di rumah melakukan kegiatan di rumah seperti bekerja sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 makin luas lagi. Untuk itu pembebasan dan diskon tarif listrik ini diharapkan dapat mendukung hal tersebut.
"Jadi masyarakat, khususnya yang tidak mampu, tidak harus khawatir dalam menggunakan listrik selama musim yang sulit ini,” katanya.
Berdasarkan data, khusus di Provinsi Sulawesi Selatan, PLN akan menggratiskan sebanyak 477.545 pelanggan dengan daya 450 VA dan mendiskonkan 388.321 pelanggan untuk daya 900 VA bersubsidi.
Sedangan di wilayah Sulawesi Tenggara, sebanyak 69.921 pelanggan akan digratiskan dengan daya 450 VA dan memberi diskon kepada 142.509 pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi.
Pada wilayah Sulawesi Barat, sebanyak 49.288 pelanggan juga akan digratiskan dengan daya 450 VA dan 46.360 pelanggan dengan daya 900VA bersubsidi akan memperoleh diskon 50 persen
"Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat," ujar Ismail.
Keringanan biaya listrik ini akan diberlakukan selama tiga bulan yakni April, Mei dan Juni 2020 sebagai akibat pandemi global COVID-19 yang mengakibatkan lesunya perekonomian.
"Itu benar, kita akan memberikan kebijakan pembebasan tagihan untuk pelanggan 450VA dan keringanan tarif listrik 50 persen untuk seluruh wilayah kerja PLN yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat," ujar General Manager PT PLN UIW Sulselrabar Ismail Deu di Makassar, Rabu.
Selain keringanan biaya bagi pelanggan 900VA, Ismail menyebutkan akan menggratiskan biaya listrik bagi 596.754 pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA).
Ismail menyampaikan program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyakarat untuk yang paling terdampak pandemi COVID-19.
"Kami berharap dengan adanya kebijakan ini, pelanggan tidak perlu memikirkan tagihan listrik dan terus berada di rumah saja agar terhindar dari pandemi COVID-19," ujar Ismail.
Ismail mengatakan saat ini masyarakat diimbau untuk tetap di rumah melakukan kegiatan di rumah seperti bekerja sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 makin luas lagi. Untuk itu pembebasan dan diskon tarif listrik ini diharapkan dapat mendukung hal tersebut.
"Jadi masyarakat, khususnya yang tidak mampu, tidak harus khawatir dalam menggunakan listrik selama musim yang sulit ini,” katanya.
Berdasarkan data, khusus di Provinsi Sulawesi Selatan, PLN akan menggratiskan sebanyak 477.545 pelanggan dengan daya 450 VA dan mendiskonkan 388.321 pelanggan untuk daya 900 VA bersubsidi.
Sedangan di wilayah Sulawesi Tenggara, sebanyak 69.921 pelanggan akan digratiskan dengan daya 450 VA dan memberi diskon kepada 142.509 pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi.
Pada wilayah Sulawesi Barat, sebanyak 49.288 pelanggan juga akan digratiskan dengan daya 450 VA dan 46.360 pelanggan dengan daya 900VA bersubsidi akan memperoleh diskon 50 persen
"Kebijakan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat," ujar Ismail.