Makassar (ANTARA) - Tim Sub Satuan Tugas (Subsatgas) COVID-19 Lantamal VI/Makassar melaksanakan protokol kebersihan dan penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian kapal perang Indonesia (KRI) Sampari-628 yang sedang bersandar d Makassar, guna mensterilkan dari berbagai macam virus.
Komandan KRI Sampari-628 Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu di Makassar, Rabu, mengatakan penyemprotan disinfektan di KRI merupakan salah satu tindakan preventif.
"Penyemprotan guna mencegah penyebaran wabah COVID-19, seluruh prajurit juga diperiksa suhu tubuhnya dengan thermo scanner," ujarnya
Penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian kapal dilakukan untuk mensterilkan kapal dari kemungkinan adanya corona virus disease (COVID-19) yang menempel.
"Ini adalah standar protokol kesehatan dan penyemprotan untuk menjamin kebersihan semua, baik kapalnya maupun para personelnya," terangnya.
Ia mengatakan sebelum KRI Sampari tiba di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, pihaknya sudah berkoordinasi terlebih dahulu dengan Tim Subsatgas COVID-19 sehingga mereka sudah siap dan sigap menunggu kapal sebelum merapat.
Saat kapal mulai sandar, kata dia, anggota Tim Subsatgas COVID-19 yang terdiri atas personel Dinas Kesehatan (Diskes) dan Rumkital Jala Ammari Lantamal VI tersebut langsung memeriksa suhu tubuh setiap anggota dan menyemprotkan disinfektan.
Penyemprotan dimulai dari ruangan dan pos tempur hingga buritan di KRI Sampari-628 dan selanjutnya membagikan cairan antiseptik atau hand sanitizer.
"Ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pangkalan TNI AL VI Makassar terhadap unsur-unsur yang sedang melaksanakan operasi, sehingga kami dari unsur-unsur yang melaksanakan operasi dapat tetap terjaga kesehatan dan terhindar dari COVID-19 sehingga seluruh tugas pokok dan tugas lainnya dapat berjalan dengan baik," ucapnya.
Komandan KRI Sampari-628 Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu di Makassar, Rabu, mengatakan penyemprotan disinfektan di KRI merupakan salah satu tindakan preventif.
"Penyemprotan guna mencegah penyebaran wabah COVID-19, seluruh prajurit juga diperiksa suhu tubuhnya dengan thermo scanner," ujarnya
Penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian kapal dilakukan untuk mensterilkan kapal dari kemungkinan adanya corona virus disease (COVID-19) yang menempel.
"Ini adalah standar protokol kesehatan dan penyemprotan untuk menjamin kebersihan semua, baik kapalnya maupun para personelnya," terangnya.
Ia mengatakan sebelum KRI Sampari tiba di Dermaga Layang Mako Lantamal VI, pihaknya sudah berkoordinasi terlebih dahulu dengan Tim Subsatgas COVID-19 sehingga mereka sudah siap dan sigap menunggu kapal sebelum merapat.
Saat kapal mulai sandar, kata dia, anggota Tim Subsatgas COVID-19 yang terdiri atas personel Dinas Kesehatan (Diskes) dan Rumkital Jala Ammari Lantamal VI tersebut langsung memeriksa suhu tubuh setiap anggota dan menyemprotkan disinfektan.
Penyemprotan dimulai dari ruangan dan pos tempur hingga buritan di KRI Sampari-628 dan selanjutnya membagikan cairan antiseptik atau hand sanitizer.
"Ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pangkalan TNI AL VI Makassar terhadap unsur-unsur yang sedang melaksanakan operasi, sehingga kami dari unsur-unsur yang melaksanakan operasi dapat tetap terjaga kesehatan dan terhindar dari COVID-19 sehingga seluruh tugas pokok dan tugas lainnya dapat berjalan dengan baik," ucapnya.