Makassar (ANTARA News) - Warga Jalan Rajawali dan Nuri Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, terlibat bentrokan dan melukai banyak warga dalam pertikaian tersebut.
Beberapa warga yang terluka akibat bentrokan yang dipicu masalah sepele itu yakni, Jamil (24) warga Jalan Rajawali yang mengalami luka pada bagian kepala sebelah kiri akibat tebasan parang.
Abubakar (25) warga Jalan Rajawali terluka pada bagian kepala sebelah kanan akibat hantaman benda tumpul, Ridwan (24) warga Jalan Nuri terluka pada kaki kanan kena panah.
Syamsiar (24) warga Jalan Rajawali luka di bagian kepala depan, mata kaki kanan dan kiri, serta mulut kena sabetan parang. Selain kedua warga itu, seorang anggota TNI Kodam VII/Wirabuana, Kabir juga terluka saat melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian Jalan Rajawali 13, Makassar.
Kapolsekta Mariso AKP Anwar Lamaesa yang dikonfirmasi membenarkan adanya bentrokan antarkedua warga tersebut.
Ia mengatakan, bentrokan yang terjadi antarkeduanya itu dipicu oleh adanya ketersinggungan setelah melakukan pesta minuman keras di Jalan Rajawali 13 Makassar.
"Permasalahannya cukup sepele, namun karena mereka berada dalam alam di bawah sadar sehingga terjadi bentrokan yang menyebabkan luka bacok pada kedua kubu," katanya.
Ia mengaku jika pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan karena korban dan pelaku masih menjalani perawatan di dua Rumah Sakit Polri Bhayangkara dan Stella Maris Makassar.
(T.KR-MH/F003)
Beberapa warga yang terluka akibat bentrokan yang dipicu masalah sepele itu yakni, Jamil (24) warga Jalan Rajawali yang mengalami luka pada bagian kepala sebelah kiri akibat tebasan parang.
Abubakar (25) warga Jalan Rajawali terluka pada bagian kepala sebelah kanan akibat hantaman benda tumpul, Ridwan (24) warga Jalan Nuri terluka pada kaki kanan kena panah.
Syamsiar (24) warga Jalan Rajawali luka di bagian kepala depan, mata kaki kanan dan kiri, serta mulut kena sabetan parang. Selain kedua warga itu, seorang anggota TNI Kodam VII/Wirabuana, Kabir juga terluka saat melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian Jalan Rajawali 13, Makassar.
Kapolsekta Mariso AKP Anwar Lamaesa yang dikonfirmasi membenarkan adanya bentrokan antarkedua warga tersebut.
Ia mengatakan, bentrokan yang terjadi antarkeduanya itu dipicu oleh adanya ketersinggungan setelah melakukan pesta minuman keras di Jalan Rajawali 13 Makassar.
"Permasalahannya cukup sepele, namun karena mereka berada dalam alam di bawah sadar sehingga terjadi bentrokan yang menyebabkan luka bacok pada kedua kubu," katanya.
Ia mengaku jika pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan karena korban dan pelaku masih menjalani perawatan di dua Rumah Sakit Polri Bhayangkara dan Stella Maris Makassar.
(T.KR-MH/F003)