Makassar (ANTARA) - UPT Palang Merah Indonesia (PMI) Makassar Sulawesi Selatan meminta bantuan dari pendonor di jajaran Kodam XIV/Hasanuddin untuk mengatasi kekurangan stok darah selama masa "social distancing" untuk mencegah COVID-19.
Ketua PMI Kota Makassar H Syamsu Rizal MI disela sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19 di Pasar Terong, Makassar, Senin (6/4) mengatakan kondisi stok darah PMI saat ini tercatat 1.052 kantong yang ekuivalen dengan kebutuhan 7-8 hari ke depan.
Namun stok trombosit untuk golongan darah B dan O itu kosong, sehingga membutuhkan bantuan stok darah dan saat ini meminta bantuan dari jajaran TNI, tambah dia.
Menurut dia, kekosongan stok darah itu karena saat ini menghadapi kondisi yang tidak normal yakni di tengah penanganan pandemi COVID-19 yang bersamaan dengan pandemi demam berdarah di lapangan, sementara pendonor banyak yang tidak keluar rumah karena "social distancing".
"Jadi donor darah dari Kodam ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan selama satu hingga tiga hari ke depan," katanya.
Sementara itu, pelaksanaan donor darah di jajaran Kodam XIV/Hasanuddin tetap mengikuti protokol kesehatan yakni jaga jarak (physical distancing) dan memakai masker.
Menurut Kapendam XIV Kolonel Inf Maskun Nafik disela-sela meninjau pelaksanaan donor darah di Markas Yonif Raider 700/Wyc, Jl. Perintis Kemerdekaan, Makassar bahwa donor darah para prajurit tersebut merupakan salah satu sumbangsihnya kepada masyarakat khususnya di wilayah Kodam XIV Hasanuddin.
Adapun satuan-satuan yang menggelar donor darah untuk wilayah Makassar, diantaranya Kodim 1408/BS, Yonif Raider 700/Wira Yudha Cakti, Yonkav 10/Mendagiri, dan untuk wilayah Maros, Yonzipur 8/Sakti Mandra Guna yang bermarkas di Sakeang.
Sedangkan Korem-Korem juga melaksanakan donor darah di wilayahnya masing-masing yang bekerja sama dengan PMI atau UTD setempat.
Pelaksanaan donor darah yang dilaksanakan oleh empat satuan tersebut menghasilkan ratusan kantong darah yakni di Kodim 1408/BS sebanyak 100 kantong, di Yonif Raider 700/Wira Yudha Cakti sebanyak 65 kantong, di Yonkav 10/Mendagiri sebanyak 41 kantong dan di Yonzipur 8/Sakti Mandra Guna sebanyak 140 kantong.
Penyediaan cadangan darah ini akan disimpan di bank darah UTD Dinkes Provinsi Sulsel dan PMI Kota Makassar.
Ketua PMI Kota Makassar H Syamsu Rizal MI disela sosialisasi pencegahan penyebaran COVID-19 di Pasar Terong, Makassar, Senin (6/4) mengatakan kondisi stok darah PMI saat ini tercatat 1.052 kantong yang ekuivalen dengan kebutuhan 7-8 hari ke depan.
Namun stok trombosit untuk golongan darah B dan O itu kosong, sehingga membutuhkan bantuan stok darah dan saat ini meminta bantuan dari jajaran TNI, tambah dia.
Menurut dia, kekosongan stok darah itu karena saat ini menghadapi kondisi yang tidak normal yakni di tengah penanganan pandemi COVID-19 yang bersamaan dengan pandemi demam berdarah di lapangan, sementara pendonor banyak yang tidak keluar rumah karena "social distancing".
"Jadi donor darah dari Kodam ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan selama satu hingga tiga hari ke depan," katanya.
Sementara itu, pelaksanaan donor darah di jajaran Kodam XIV/Hasanuddin tetap mengikuti protokol kesehatan yakni jaga jarak (physical distancing) dan memakai masker.
Menurut Kapendam XIV Kolonel Inf Maskun Nafik disela-sela meninjau pelaksanaan donor darah di Markas Yonif Raider 700/Wyc, Jl. Perintis Kemerdekaan, Makassar bahwa donor darah para prajurit tersebut merupakan salah satu sumbangsihnya kepada masyarakat khususnya di wilayah Kodam XIV Hasanuddin.
Adapun satuan-satuan yang menggelar donor darah untuk wilayah Makassar, diantaranya Kodim 1408/BS, Yonif Raider 700/Wira Yudha Cakti, Yonkav 10/Mendagiri, dan untuk wilayah Maros, Yonzipur 8/Sakti Mandra Guna yang bermarkas di Sakeang.
Sedangkan Korem-Korem juga melaksanakan donor darah di wilayahnya masing-masing yang bekerja sama dengan PMI atau UTD setempat.
Pelaksanaan donor darah yang dilaksanakan oleh empat satuan tersebut menghasilkan ratusan kantong darah yakni di Kodim 1408/BS sebanyak 100 kantong, di Yonif Raider 700/Wira Yudha Cakti sebanyak 65 kantong, di Yonkav 10/Mendagiri sebanyak 41 kantong dan di Yonzipur 8/Sakti Mandra Guna sebanyak 140 kantong.
Penyediaan cadangan darah ini akan disimpan di bank darah UTD Dinkes Provinsi Sulsel dan PMI Kota Makassar.