Mamuju (ANTARA News) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), menyebutkan sebanyak tiga perusahaan besar menguasai sawit di Kabupaten Mamuju.

Kepala Bappeda Kabupaten Mamuju, Hamzah Sula di Mamuju, Jumat, mengatakan, terdapat tiga perusahaan sawit terbesar yang ada di Kabupaten Mamuju, yakni PT Manakarra Unggul Lestari (MUL), PT, Tunas Fajar Perkasa (TFP), dan PT Surya Raya Lestari (SRL) II.

Ia mengatakan, perusahaan sawit terbesar di Mamuju tersebut beroperasi di sejumlah kecamatan di Mamuju, diantaranya, PT MUL yang beroperasi di kecamatan Budong-Budong Kecamatan Tobadak dan Topoyo.

Sementara kata dia, PT TFP beroperasi di kecamatan Tommo dan PT SRL II beroperasi di Kecamatan, Korossa.

Ia mengatakan, tiga perusahaan tersebut menyumbang hampir seluruh produksi sawit yang ada di Kabupaten Mamuju, dengan total produksi sekitar, 103,089 ton per tahun, produksi sawit  selebihnya adalah tanaman sawit hasil perkebunan rakyat yang menerapkan perkebunan plasma.

Menurut dia, total produksi sawit di Kabupaten Mamuju mencapai sekitar 105,790 ton per tahun.

"Total produksi perkebunan sawit di Mamuju merupakan tertinggi kedua setelah kabupaten lainnya yang merupakan daerah yang juga penghasil sawit di Provinsi  Sulbar yakni Kabupaten Mamuju Utara,"katanya.

Ia mengatakan, produksi sawit yang ada di Kabupaten Mamuju Utara tertinggi di Provinsi Sulbar dengan produksi sekitar109.570 ton  per tahun.

Menurut dia, sawit merupakan komoditi andalan bagi masyarakat di Kabupaten Mamuju khususnya dan juga di Provinsi Sulbar dengan total produksi sawit secara keseluruhan sekitar  673.713 ton per tahun.(T.KR-MFH/J006)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024