Pangkep (ANTARA) - Petani padi di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, memasuki musim panen pada  2020 di tengah pandemik virus corona baru (COVID-19).

"Panen kali ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya," kata Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pangkep Andi Sadda di Pangkep, Selasa (21/4).

Menurut dia,pekan ketiga April ini, Pangkep memasuki musim panen padi dengan luas mencapai 16.732 hektere yang tersebar di sembilan kecamatan daratan dan pegunungan, sedangkan untuk musim gaduh diharapkan dapat cepat dilaksanakan dengan luasannya yang hanya separuh dari musim sebelumnya.

Selain produksi meningkat, harga gabah di tingkat petani juga naik dari Rp4.300 per kilogram menjadi Rp4.900 per kilogram.

"Jika kita sibuk dengan pencegahan COVID-19, petani masih bisa tersenyum karena panen dan harga yang meningkat," katanya.

Dia menambahkan petani Pangkep tidak banyak merasakan terdampak dengan wabah virus corona, karena usia pertanamannya menjelang panen saat pandemi COVID-19 sehingga tidak banyak lagi membutuhkan biaya, hanya biaya panen saja.

"Varietas yang dibudidayakan tahun ini yakni Inpari 42 dan Inpari 32 dengan usia pertanaman 115 hari," ujar Sadda. (*/Adv)

Pewarta : Darim
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024