Makassar (ANTARA) - Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (Smansa) Makassar membagikan ratusan paket sembako kepada warga terdampak COVID-19 dan siap menjalani kebijakan pemerintah untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Jumat (24/4).

"Ratusan paket sembako ini sumbangan dari salah  seorang  alumni yakni Hj Fatimah Kalla dibagikan untuk  menyasar   warga Makassar, termasuk alumni yang sudah meninggal suaminya dan tidak memiliki pendapatan yang memadai," kata ketua panitia pelaksana pembagian sembako IKA Smansa Makassar Farida Diah di Makassar, Kamis.

Para alumni sekolah itu yang sebagian besar Angkatan 1981 melakukan aksi sosial sudah beberapa kali dan akan dilanjutkan pada Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah.

Sebelumnya, IKA Smansa Makassar melakukan aksi serupa dengan sasaran tukang becak, warga yang dirumahkan dari tempat kerjanya, dan buruh harian yang tidak bekerja lagi sebagai dampak COVID-19.

Pembagian paket sembako kali ini yang terdiri atas lima kilogram beras, satu kilogram gula pasir, satu liter minyak goreng, dan satu liter susu cair dengan sasaran rumah tangga prasejahtera, di antaranya warga yang sudah ditinggal mati suaminya.

Ketua IKA Smansa Makassar Profesor dr Anis Irawan Anwar mengatakan alumnus juga membantu Pemerintah Kota Makassar menyosialisasikan pentingnya pola hidup sehat untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Selalu menggunakan masker saat ke luar rumah, menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain dan mencuci tangan selalu setiap selesai berinteraksi dengan orang lain misalnya dari pasar dan sebagainya," katanya.

Menurut dokter ahli di RS Regional Wahidin Sudirohusodo Makassar itu, melalui kegiatan sosial berbagi sembako juga mempererat silaturahim para alumnus sekaligus memupuk kepekaan sosial, sehingga rela menyisihkan sebagian rezekinya untuk orang yang membutuhkan uluran tangan. Suasana pembagian paket sembako untuk warga terdampak COVID-19 di Makassar, Kamis (23/4/2020). ANTARA/ HO-IKA Smansa Makassar

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024