Makassar (ANTARA) - Organisasi International Water, Sanitation and Hygiene Foundation (IWSH) menggandeng Badan Standar Nasional (BSN) memberikan donasi alat pelindung diri (APD) untuk pencegahan penularan COVID-19 kepada Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) dan warga Untia, Makassar.

APD yang didonasikan itu berupa masker N-95, baju hazmat, sabun cuci tangan, masker kain, dan tempat cuci tangan umum portabel.

"Warga Untia dan BBLK menjadi target penyaluran donasi ini karena BBLK merupakan laboratorium rujukan nasional yang menguji sampel pasien terduga COVID-19 di wilayah Indonesia Timur, sehingga mempunyai risiko yang sangat tinggi," kata Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Sulawesi Selatan Taufiq di Makassar, Jumat.

Sedangkan untuk warga Kelurahan Untia,lanjutnya, karena kelurahan ini merupakan tempat proyek CPC program yang dilaksanakan oleh Tim IWSH dan BSN pada November 2019.

Donasi ini diterima oleh kepala BBLK Makassar Dr Aswan Usman M Kes berupa masker N-95 30 buah,baju hazmat 20 pasang dan sabun cuci tangan sejumlah 27 liter.

Lurah Untia Alwan Januar dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan, karena di Kelurahan Untia belum mempunyai tempat cuci tangan umum dan masker untuk warga.

Selain itu, dalam kegiatan amal ini di dukung juga oleh UMKM binaan KLT BSN Sulsel, yaitu BE Clean, produsen sabun cuci cair. UMKM ini menerapkanSNI pada produknya, yaitu SNI 06-4075-1996 – Detergen Cuci Cair.

Be clean dalam pembinaan sudah sampai tahap sertifikasi lapangan oleh lembaga sertifikasi dan sudah lolos uji di laboratorium, sehingga aman digunakan, kata Taufiq.

Sabun produksinya sekitar 1.200 botol masing-masing 330ml dibagikan secara gratis untuk warga Untia.

Kegiatan gerakan melawan pandemi COVID-19 ini merupakan persembahan sederhana dari IWSH, PT IAPMO Indonesia dan BSN yang diharapkan dapat membantu dan mengurangi penyebaran virus COVID-19 di Makassar.
 

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024