Mamuju (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat akan memplenokan hasil Pilkada 2010-2015, 14 Agustus 2010.

"Jika tidak ada kendala, maka pleno penetapan hasil pilkada yang dilaksanakan 4 Agustus 2010, dilaksanakan pada saat ummat muslim melaksanakan ibadah puasa,, 14 Agustus 2010," kata Ketua KPU Mamuju, H. Usman, S.Ag di Mamuju, Jumat.

Menurutnya, hingga kini proses perhitungan manual hasil surat suara pilkada Mamuju pada tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) di 15 kecamatan telah rampung.

"Proses perhitungan hasil pilkada sudah rampung semuanya, tinggal distribusi surat suara dari daerah masing-masing kecamatan ke KPU Mamuju," ucapnya.

Ia mengatakan, surat suara yang tiba hingga malam ini baru terdapat dua kecamatan yakni kecamatan Kalukku dan Kecamatan Papalang.

Kemungkina besar, lanjutnya, surat suara dari 13 kecamatan lainnya diperkirakan tiba malam ini dan paling lambat besok, Sabtu, (7/8).

Usman mengungkapkan, untuk menjaga keamanan surat suara hasil pilkada tersebut, pihak PPK, panwas dan aparat kepolisian turut serta mendampingi distribusi dari kecamatan menuju KPU.

"Kita libatkan aparat keamanan untuk distribusi suarat hasil pilkada ini ke KPU Mamuju, guna menjaga hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Ia mengatakan, perhitungan manual KPU baru akan dilaksanakan antara 11, 12 hingga 13 Agustus, sebelum dilakukan penetapan hasil pemenang pada pilkada Mamuju.

"Sebenarnya, sudah ada data sementara perolehan hasil suara di pilkada Mamuju sesuai dengan laporan SMS dari tingkat PPK, namun, kami belum umumkan hasilnya sebelum dilakukan penghitungan manual," jelasnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya berharap, pasca pencoblosan 4 Agustus tersebut, kondisi daerah ini tetap kondusif tanpa diwarnai aksi-aksi protes.

"Hasil pilkada ini adalah kemenangan rakyat, jadi kita tidak perlu terprovokasi dengan isu-isu yang dapat menimbulkan pertentangan yang muaranya terjadi aksi anarkisme," tuturnya.

Dia mengatakan, para kandidat yang kalah di pilkada ini harus dapat menerima secara lapang dada, karena hasil pilkada itu sudah menjadi pilihan rakyat pada proses pilkada itu sendiri. (T.KR-ACO/F003)
 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024