Medan (ANTARA) - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin mengatakan bantuan bibit jagung dan beras ini sebagai upaya Polda Sumut membantu masyarakat yang terdampak penyebaran COVID-19.
"Bantuan tersebut merupakan program ketahanan pangan yang diselenggarakan Polda Sumut dalam membantu perekonomian masyarakat di Kabupaten Samosir di tengah pandemi COVID-19," ujar Sormin, dalam sambutannya pada kegiatan program di Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Kamis.
Ia mengatakan, dengan adanya bantuan tersebut, hasil panen dari bibit jagung dapat dimanfaatkan masyarakat dalam menambah penghasilan keluarga.
Proses pembagian bantuan bibit jagung dan beras kepada masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan seperti physical distancing (jaga jarak), pakai masker, serta menggunakan handsanitizer.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Sumut yang mulai sadar dan paham untuk mematuhi anjuran protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya COVID-19," ujar jenderal bintang dua itu.
Kapolda menyatakan Sumatera Utara (Sumut) siap menjalani tatanan normal baru sesuai dengan program yang diterapkan pemerintah untuk kembali menstabilkan perekonomian masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Program ketahanan pangan yang diselenggarakan Polda Sumut dengan membantu 450 kg bibit jagung pioneer dan 5 ton beras kepada masyarakat.
Bahkan, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin beserta para PJU Polda Sumut turut menanam bibit jagung di lahan seluas 22,5 hektare.
Dalam kegiatan bakti sosial itu dipimpin langsung Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Dir Lantas Polda Sumut Kombes Pol Kemas Ahmad Dahlan, Dir Binmas Polda Sumut Kombes Pol Hondawan Naibaho, dan Kapolres Samosir AKBP M Saleh.*
"Bantuan tersebut merupakan program ketahanan pangan yang diselenggarakan Polda Sumut dalam membantu perekonomian masyarakat di Kabupaten Samosir di tengah pandemi COVID-19," ujar Sormin, dalam sambutannya pada kegiatan program di Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Kamis.
Ia mengatakan, dengan adanya bantuan tersebut, hasil panen dari bibit jagung dapat dimanfaatkan masyarakat dalam menambah penghasilan keluarga.
Proses pembagian bantuan bibit jagung dan beras kepada masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan seperti physical distancing (jaga jarak), pakai masker, serta menggunakan handsanitizer.
"Saya mengapresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Sumut yang mulai sadar dan paham untuk mematuhi anjuran protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya COVID-19," ujar jenderal bintang dua itu.
Kapolda menyatakan Sumatera Utara (Sumut) siap menjalani tatanan normal baru sesuai dengan program yang diterapkan pemerintah untuk kembali menstabilkan perekonomian masyarakat terdampak pandemi COVID-19.
Program ketahanan pangan yang diselenggarakan Polda Sumut dengan membantu 450 kg bibit jagung pioneer dan 5 ton beras kepada masyarakat.
Bahkan, Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin beserta para PJU Polda Sumut turut menanam bibit jagung di lahan seluas 22,5 hektare.
Dalam kegiatan bakti sosial itu dipimpin langsung Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Bupati Samosir Rapidin Simbolon, Dir Lantas Polda Sumut Kombes Pol Kemas Ahmad Dahlan, Dir Binmas Polda Sumut Kombes Pol Hondawan Naibaho, dan Kapolres Samosir AKBP M Saleh.*