Mamuju (ANTARA) - Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar diminta berkontribusi atas segala dampak yang ditimbulkan pendemik COVID-19 di Provinsi Sulawesi Barat atau Sulbar.
"Saya berharap segenap warga IKA Unhas Korwil Provinsi Sulbar untuk bersama pemerintah daerah dan semua stakeholder yang ada berperan dan berkontribusi dalam mengatasi berbagai permasalahan akibat pandemi COVID-19," kata Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris yang juga Ketua IKA Unhas Korwil Sulbar di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, alumni Unhas yang berada di Sulbar diminta untuk dapat memberikan bimbingan dan edukasi kepada masyarakat, mengenai masalah COVID-19.
Menurut dia, melalui silaturahim, hubungan antara pemerintah provinsi dan Ikatan Alumni Unhas ini bisa terjalin dengan baik.
"Alhamdulillah, ada program baru di program sekolah pascasarjana Unhas yang saat ini telah diikuti oleh satu kelas khusus dari Sulbar, yaitu kelas otonomi daerah," katanya.
"Ini adalah kelas pertama di indonesia dan satu-satunya di Indonesia dan saya kira kesempatan bagi daerah kabupaten kota untuk bisa mensupport program ini sekaligus kita menjadikan Sulbar ini menjadi salah satu pintu masuk untuk memperkuat otonomi daerah," katanya.
Melalui alumni, katanya, pihaknya terus menjalin kerja sama karena prinsip alumni Unhas bahwa tidak ada kemajuan tanpa kolaborasi.
Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A mengharapkan agar para alumni bisa ikut mengembangkan Provinsi Sulbar menjadi lebih unggul dan produktif lagi dalam mendukung segala pembangunan yang ada di Sulbar di tengah pandemi corona ini.
"Unhas akan membantu para tenaga medis dan IKA Unhas serta Pemerintah Provinsi Sulbar yang diminta menerapkan protokol kesehatan dalam era new normal," ujarnya.
Ia berharap, para alumni bisa ikut mengembangkan Provinsi Sulbar menjadi lebih unggul dan produktif lagi dalam mendukung segala pembangunan yang ada di Sulbar di tengah pandemi COVID-19.
"Saya berharap segenap warga IKA Unhas Korwil Provinsi Sulbar untuk bersama pemerintah daerah dan semua stakeholder yang ada berperan dan berkontribusi dalam mengatasi berbagai permasalahan akibat pandemi COVID-19," kata Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris yang juga Ketua IKA Unhas Korwil Sulbar di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, alumni Unhas yang berada di Sulbar diminta untuk dapat memberikan bimbingan dan edukasi kepada masyarakat, mengenai masalah COVID-19.
Menurut dia, melalui silaturahim, hubungan antara pemerintah provinsi dan Ikatan Alumni Unhas ini bisa terjalin dengan baik.
"Alhamdulillah, ada program baru di program sekolah pascasarjana Unhas yang saat ini telah diikuti oleh satu kelas khusus dari Sulbar, yaitu kelas otonomi daerah," katanya.
"Ini adalah kelas pertama di indonesia dan satu-satunya di Indonesia dan saya kira kesempatan bagi daerah kabupaten kota untuk bisa mensupport program ini sekaligus kita menjadikan Sulbar ini menjadi salah satu pintu masuk untuk memperkuat otonomi daerah," katanya.
Melalui alumni, katanya, pihaknya terus menjalin kerja sama karena prinsip alumni Unhas bahwa tidak ada kemajuan tanpa kolaborasi.
Rektor Unhas Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A mengharapkan agar para alumni bisa ikut mengembangkan Provinsi Sulbar menjadi lebih unggul dan produktif lagi dalam mendukung segala pembangunan yang ada di Sulbar di tengah pandemi corona ini.
"Unhas akan membantu para tenaga medis dan IKA Unhas serta Pemerintah Provinsi Sulbar yang diminta menerapkan protokol kesehatan dalam era new normal," ujarnya.
Ia berharap, para alumni bisa ikut mengembangkan Provinsi Sulbar menjadi lebih unggul dan produktif lagi dalam mendukung segala pembangunan yang ada di Sulbar di tengah pandemi COVID-19.