Mamuju (ANTARA) - Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat memperketat protokol kesehatan setelah pemerintah setempat mulai memberlakukan bekerja kembali di kantor bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di masa "new normal" atau normal baru.

Kepala Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Provinsi Sulbar Safaruddin Sanusi DM, di Mamuju, Senin (8/6) mengatakan, seluruh ASN dan PTT Diskominfo Sulbar sudah mulai melaksanakan aktivitas seperti biasanya dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Hari ini, kita coba masuk kantor menuju era normal baru. Mudah-mudahan, aktivitas kita hari ini dan seterusnya bisa berjalan seperti pada hari-hari sebelumnya," ucap Safaruddin.

Para pegawai, baik ASN maupun PTT (pegawai tidak tetap) yang mulai masuk kerja pada hari ini (Senin, 8/6), diharuskan mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19, yakni sebelum memasuki ruangan kantor diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan, pengecekan suhu tubuh serta physical distancing atau pembatasan fisik saat berada dalam ruangan.

Ia menjelaskan, penerapan protokol kesehatan itu, sebagai upaya mencegah penularan COVID-19, sebab menurutnya tidak ada yang bisa memastikan siapa yang terpapar dan tidak.

"Ini untuk mencegah teman-teman yang datang dari luar, baik yang tinggal di Mamuju, maupun yang dari zona merah serta hijau, karena kita tidak tahu siapa yang positif dan negatif. Mudah-mudahan tidak ada yang terpapar," harap Safaruddin.

Ia juga mengimbau jajarannya agar selalu waspada terhadap COVID-19, sebab hingga saat ini virus tersebut belum ditemukan obatnya.

"Kita belum tahu dan sampai sekarang COVID-19 ini belum ada obatnya. Oleh karena itu, kita harus tetap waspada," ujar Safaruddin yang juga sebagai Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sulbar.

Melalui kesempatan itu Safaruddin menegaskan, saatnya Dinas Kominfo Persandian dan Statistik Sulbar mengubah pola kerja dengan menerapkan protokol kesehatan tersebut.

"Pola kerja sudah harus mulai diubah, seperti pengaturan physical distancing pada semua ruangan di setiap bagian, ada juga shif-shifan untuk mencegah adanya kerumunan orang dan cara berkomunikasinya kita siapkan aplikasinya di sini untuk berkomunikasi dengan stafnya di semua bagian," jelas Safaruddin.

Untuk pemberian layanan ia mengungkapkan, pihaknya juga menyiapkan fasilitas pelayanan sesuai protokol kesehatan, dengan menyediakan ruangan khusus bagi OPD yang ingin melakukan konsultasi.

"Di sini kita sudah siapkan ruang bagi OPD yang datang berkonsultasi, misalnya terkait dengan satu data, kehumasan, pengelolaan IT di setiap OPD." kata Safaruddin.

Ia berharap, upaya yang dilakukan pihaknya tersebut dapat pula diterapkan oleh semua OPD pada lingkup Pemprov Sulbar.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024