Makassar (ANTARA) - Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar  menyatakan komitmen mendukung pencanaganan Makassar hidup sehat dan produktif sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah itu.

Pemerintah Kota Makassar mengadakan pencanangan Makassar Hidup Sehat dengan menerapkan interaksi terbatas dan imunitas tinggi berbasis kearifan lokal atau “low contact and high immunity”.

"UMI ikut menjadi bagian dari kegiatan ini. Harapan kita semoga membantu mempercepat penurunan angka COVID-19 di Sulsel khususnya Makassar," kata Kepala Humas UMI Dr. Nurjannah Abna,SS,M.Pd di Makassar, Rabu.

Sementara Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran UMI Dr.dr. Nasaruddin menjelaskan, kerja sama yang menggandeng UMI oleh Pemkot Makassar ini dalam bentuk penyusunan konsep "Low Contac and High Immunity" yang bertujuan menghadapi percepatan penanganan Covid-19, khususnya New Normal.

“Penandatanganan MOU antara Pemkot Makassar dengan Institusi Pendidikan Kedokteran / kesehatan se Kota Makassar dalam rangka Aksi bersama percepatan penanganan COVID-19 dan antisiapsi, persiapan, strategi menuju new normal,” ujarnya.

Dalam mencanangkan program tersebut, Pemkot Makassar menggandeng sejumlah perguruan tinggi di Makassar, salah satunya adalah Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang diwakili oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) dan Fakultas Kedokteran UMI.

“Kita memastikan gerakan untuk mengatasi pandemi ditengah masyarakat. Karenanya, mulai sekarang kita melakukan edukasi secara massif untuk mensukseskan pencanangan ini,” ucap Penjabat Wali Kota Makassar Yusran Yusuf.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024