Makassar (ANTARA) - PLN UIW Sulselrabar meresmikan rumah untuk korban perundungan setelah beberapa waktu lalu dilakukan bedah rumah bersama Danramil 1421 Pangkep dan Marang di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Rabu.
Rizal merupakan anak berusia 13 tahun yang menjadi korban perundungan di daerah itu. Ia kesehariannya berjualan panganan khas Bugis-Makassar "jalangkote".
Bantuan bedah rumah ini dilakukan PLN sebagai bentuk dukungan atas kejadian yang menimpa Rizal beberapa waktu lalu sekaligus aksi sosial sinergi dengan Danramil Pangkep dan Ma'rang.
"Terima kasih atas kerja sama dan partisipasinya sehingga terlaksana bedah rumah ini. Syukur alhamdulillah, selesai lebih awal dari yang ditarget kan sebelumnya, yakni selama dua minggu," kata Manager PLN UP3 Makassar Utara Yuli Ashaniais Ramadani.
Rizal merupakan seorang penjual Jalangkote yang tinggal di rumah berukuran 7,7 x 5 meter dengan kondisi rumah yang kurang layak huni.
"Kita berharap ke depannya sinergi ini tetap berlanjut dan memberikan dampak yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Peresmian ini dihadiri pula Asmen CSR & PKBM, Hasyim dan Asmen Stakeholder Agus Salim serta Camat Marang Dasriana S.Sos.MM dan Danramil 1421 Ma'rang Kapten Inf Muh. Nawir dengan pengguntingan pita secara bersama-sama sebagai simbolis.
Camat Ma'rang, Dasriana turut mengucapkan terima kasih atas perhatian PLN kepada masyarakat dan berharap sinergi kepedulian ini dapat terjalin erat ke depannya.
Rizal merupakan anak berusia 13 tahun yang menjadi korban perundungan di daerah itu. Ia kesehariannya berjualan panganan khas Bugis-Makassar "jalangkote".
Bantuan bedah rumah ini dilakukan PLN sebagai bentuk dukungan atas kejadian yang menimpa Rizal beberapa waktu lalu sekaligus aksi sosial sinergi dengan Danramil Pangkep dan Ma'rang.
"Terima kasih atas kerja sama dan partisipasinya sehingga terlaksana bedah rumah ini. Syukur alhamdulillah, selesai lebih awal dari yang ditarget kan sebelumnya, yakni selama dua minggu," kata Manager PLN UP3 Makassar Utara Yuli Ashaniais Ramadani.
Rizal merupakan seorang penjual Jalangkote yang tinggal di rumah berukuran 7,7 x 5 meter dengan kondisi rumah yang kurang layak huni.
"Kita berharap ke depannya sinergi ini tetap berlanjut dan memberikan dampak yang terbaik kepada masyarakat," ujarnya.
Peresmian ini dihadiri pula Asmen CSR & PKBM, Hasyim dan Asmen Stakeholder Agus Salim serta Camat Marang Dasriana S.Sos.MM dan Danramil 1421 Ma'rang Kapten Inf Muh. Nawir dengan pengguntingan pita secara bersama-sama sebagai simbolis.
Camat Ma'rang, Dasriana turut mengucapkan terima kasih atas perhatian PLN kepada masyarakat dan berharap sinergi kepedulian ini dapat terjalin erat ke depannya.