Mamuju (ANTARA News) - Tingkat pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Sulawesi Barat mengalami peningkatan, semula sebesar 68,55 persen menjadi 69,64 persen, atau berada pada peringkat 27 nasional.

"Persentase itu masih di bawah IPM secara nasional sebesar 71,17 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Nasional Sulawesi Barat, Drs.H. Jamal Barambangi, di Mamuju, Kamis.

Dia mengemukakan pencapaian IPM dalam beberapa tahun terakhir telah mengalami perubahan meskipun peningkatannya belum signifikan.

"Pelaksanaan pembangunan dalam beberapa tahun terakhir ini secara garis besar ketercapaian itu dapat dilihat dalam indikator makro pembangunan daerah melalui peningkatan IPM," katanya menjelaskan.

Diakuinya IPM di Sulbar belum memberikan hasil yang maksimal dan belum memenuhi standar nasional. Kendati demikian, IPM di Sulbar ini dari tahun ke tahun telah memberikan nilai yang positif dengan peningkatan 1,2 persen per tahun.

"Peningkatan IPM itu sesungguhnya sangat luar biasa karena kondisi IPM di sini pada tahun 2005 jauh terpuruk. Dan, alhamdulillah pada tahun 2010 naik menjadi 3,5 persen," katanya.

Menurut dia, untuk meningkatkan IPM di provinsi terbungsu ini bukan hanya menggenjot kualitas mutu terhadap siswa, melainkan juga peningkatan kompetensi guru yang terdapat di lima kabupaten.

"Untuk meningkatkan IPM, maka bukan hanya siswa yang akan kita genjot, melainkan program peningkatan kompetensi guru harus menjadi skala prioritas sehingga peserta didik semakin berkualitas," katanya menjelaskan.

Ia menuturkan pihaknya pada tahun ini menjadikan program prioritas untuk meningkatkan kompetensi guru melalui kegiatan pelatihan 40 program yang berkaitan dengan mata pelajaran yang akan menjadi bahan pengajaran di lingkungan sekolah.

Jamil menambahkan, dengan kegiatan pelatihan tenaga pengajar tersebut, dapat meningkatnya IPM di Sulbar sehingga kelak anak didik yang dihasilkan mendapatkan kualitas yang maksimal. 
(KR-ACO/D007)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024