Mamuju (ANTARA) - Balai Pengawas Obat dan Makanan (Balai POM) Kabupaten Mamuju mengajak masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat agar menjadi konsumen cerdas dengan selalu mengecek produk, baik obat maupun makanan sebelum digunakan atau dikonsumsi.

"Kami mengajak masyarakat di Sulbar agar menjadi konsumen cerdas dengan selalu melakukan "cek klik", yaitu cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek kedaluarsa sebelum mengkonsumsi produk obat dan makanan," kata Kepala Balai POM Mamuju Netty Nurmuliawaty, pada pemberdayaan masyarakat melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) obat dan makanan di Kabupaten Majene, Sabtu.

Pemberdayaan masyarakat melalui KIE tersebut juga dirangkaikan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Balai POM Mamuju dengan Pemerintah Kabupaten Majene tentang pengawasan obat dan makanan terpadu.

Kegiatan itu diikuti 125 orang yang berasal dari berbagai komunitas masyarakat, diantaranya ibu rumah tangga, mahasiswa, karyawan, tokoh adat, tokoh masyarakat, komunitas pasar dan karang taruna.

"Kegiatan KIE ini diselenggarakan di lima kabupaten di Sulawesi Barat dan Majene ini adalah kabupaten kedua setelah Mamuju," ucapnya.

Untuk mempermudah melakukan pengecekan produk, Badan POM lanjut Netty Nurmuliawaty telah membangun aplikasi cek BPOM dan BPOM mobile yang dapat diunduh pada playstore.

"Masyarakat juga diharapkan selalu memastikan kebenaran berita terkait Obat dan Makanan pada laman BPOM ataupun dengan menghubungi Halo BPOM 1500 533," terang Netty Nurmuliawaty.

Sementara, terkait penandatanganan kerja sama dengan Pemkab Majene, ia menyampaikan bahwa hal itu sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2017 tentang Peningkatan Pembinaan Dan Pengawasan Obat dan Makanan di daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 tahun 2018 tentang Peningkatan Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Obat dan Makanan di Daerah.

"Terdapat beberapa tujuan dari kesepakatan bersama ini, diantaranya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengawasan obat dan makanan serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat dalam memilih produk obat dan makanan yang aman, berkhasiat/bermanfaat dan bermutu sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat, seperti kegiatan kita yang dilakukan pada hari ini," jelasnya.

"Harapan kami, dengan diselenggarakannya KIE ini kita dapat menjadikan masyarakat kita khususnya di Majene menjadi konsumen yang cerdas dan 'malaqbi' atau bermartabat," kata Netty Nurmuliawaty.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024