Makassar (ANTARA) - Konstalasi politik Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) condong akan mendukung bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-ARB) pada pelaksanaan Pilkada serentak 2020 di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Dari pengurus DPC sudah memberi usulan dan mengerucut kepada Appi-ARB, begitupun pengurus DPD Sulsel juga sama," ujar Sekertaris Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Kamhar Lakumani, saat dikonfirmasi, Selasa.

Menurut dia, rencananya untuk pemberian formulir rekomendasi kepada pasangan tersebut akan diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono pada Rabu, 5 Agustus nanti.

"Kita jadwalkan memberikan surat keputusan rekomendasi kepada Appi-ARB mendaftar. Penyerahan diagendakan diserahkan oleh Ketua Umum bersama Sekjen pekan depan," katanya.

Pemberian rekomendasi kepada pasangan tersebut, kata dia, dari beberapa pertimbangan salah satunya hasil survei. Kendati posisi pasangan ini belum teratas, namun memiliki potensi elektabilitasnya terus mengalami kenaikan.

"Artinya, pasangan Appi-ARB punya potensi untuk menghadapi survei. Meskipun saat ini Ramdhan Pomanto (bakal calon) surveinya sementara berada diatas. Kami juga melihat rekam jejak tiap bakal calon termasuk proses interaksi dengan Partai Demokrat," beber dia.

Saat ditanyakan soal dua bakal calon lainnya yakni Moh Ramdhan Pomanto dan Syamsu Rizal diketahui keduanya sama-sama mempunyai rekam jejak bersama Demokrat, Kamhat mengakui, namun demikian keduanya sudah berpindah partai, sehingga Demokrat mencari figur yang tepat.

Sementara Ketua DPW PPP Sulsel, Muhammad Aras mengatakan soal usungan partainya di Pilkada Makassar dalam waktu dekat menerbitkan rekomendasi resmi. Soal siapa yang akan diusung, kata dia, nanti disampaikan.

Meski demikian, legislator DPR RI itu, tidak menepis soal arah dukungan condong kepada pasangan Appi-ARB. Mengingat keduanya intens melakukan komunikasi dengan partainya.

"Soal rekomendasi itu belum, dan saya belum liat ada SK soal itu. Sementara ini finalisasi, tapi peluang itu tetap ada," tambahnya.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024