Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggandeng Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk meningkatkan mutu pendidikan masyarakat kepulauan di Sulawesi Selatan.
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah meminta civitas akademi kampus oranye itu untuk memberikan prioritas terhadap pengembangan mutu pendidikan bagi masyarakat kepulauan
“Sulawesi Selatan punya 330 pulau, kami ingin melihat dan mengupayakan pembangunan yang merata bagi mereka yang bermukim di pulau, utamanya di sektor pendidikan,” ujar Nurdin Abdullah pada Dies Natalis ke-59 UNM di Auditorium Lantai Tiga Kampus Pinisi UNM, Jalan AP. Pettarani, Kota Makassar, Selasa.
Selain pendidikan, kata Nurdin, Pemprov Sulsel akan mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan di pulau-pulau.
“Ada pulau yang tidak ada sekolahnya. Saya kerja sama dengan adik-adik mahasiswa untuk secara bergantian mengajar anak-anak dan masyarakat di Pulau. Mereka adalah warga Sulsel, berarti berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu,” ujarnya.
Menurut gubernur, masyarakat kepulauan belum merasakan penerangan listrik, jaringan telekomunikasi, dan air bersih. Pemerintah harus hadir dalam menjawab dan menghadirkan fasilitas yang sama antara warga daratan dan warga kepulauan.
Ia berharap, ada kolaborasi antara semua pihak untuk bersama-sama membangun Sulsel.
“Tentu UNM diharapkan peranannya mengambil bagian pada keahlian dan bidangnya. Membangun sumber daya manusia,” kata Nurdin yang kemudian memberikan pujian atas jiwa kepemimpinan luar biasa dari Rektor UNM Prof Husain Syam.
“Saya yakin UNM berperan penting dan berkontribusi besar tak hanya untuk kemajuan Sulsel tetapi juga untuk bangsa. Butuh pendidikan yang maju. Pendidikan paling sempurna harus fleksibel menghadapi perubahan zaman," katanya.
Rektor UNM Prof Husain Syam mengatakan lembaga yang dipimpinnya selalu siap ikut serta dalam semua item kegiatan pembangunan di Sulsel maupun secara nasional.
“Kami haturkan terima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah bersedia menghadiri acara Dies Natalis kami. Semoga kolaborasi dalam sektor pendidikan ini dapat terus berlanjut,” harapnya.
Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah meminta civitas akademi kampus oranye itu untuk memberikan prioritas terhadap pengembangan mutu pendidikan bagi masyarakat kepulauan
“Sulawesi Selatan punya 330 pulau, kami ingin melihat dan mengupayakan pembangunan yang merata bagi mereka yang bermukim di pulau, utamanya di sektor pendidikan,” ujar Nurdin Abdullah pada Dies Natalis ke-59 UNM di Auditorium Lantai Tiga Kampus Pinisi UNM, Jalan AP. Pettarani, Kota Makassar, Selasa.
Selain pendidikan, kata Nurdin, Pemprov Sulsel akan mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan di pulau-pulau.
“Ada pulau yang tidak ada sekolahnya. Saya kerja sama dengan adik-adik mahasiswa untuk secara bergantian mengajar anak-anak dan masyarakat di Pulau. Mereka adalah warga Sulsel, berarti berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu,” ujarnya.
Menurut gubernur, masyarakat kepulauan belum merasakan penerangan listrik, jaringan telekomunikasi, dan air bersih. Pemerintah harus hadir dalam menjawab dan menghadirkan fasilitas yang sama antara warga daratan dan warga kepulauan.
Ia berharap, ada kolaborasi antara semua pihak untuk bersama-sama membangun Sulsel.
“Tentu UNM diharapkan peranannya mengambil bagian pada keahlian dan bidangnya. Membangun sumber daya manusia,” kata Nurdin yang kemudian memberikan pujian atas jiwa kepemimpinan luar biasa dari Rektor UNM Prof Husain Syam.
“Saya yakin UNM berperan penting dan berkontribusi besar tak hanya untuk kemajuan Sulsel tetapi juga untuk bangsa. Butuh pendidikan yang maju. Pendidikan paling sempurna harus fleksibel menghadapi perubahan zaman," katanya.
Rektor UNM Prof Husain Syam mengatakan lembaga yang dipimpinnya selalu siap ikut serta dalam semua item kegiatan pembangunan di Sulsel maupun secara nasional.
“Kami haturkan terima kasih kepada Pak Gubernur yang sudah bersedia menghadiri acara Dies Natalis kami. Semoga kolaborasi dalam sektor pendidikan ini dapat terus berlanjut,” harapnya.