Makassar (ANTARA) - Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) M Arsjad Rasjid PM, mengatakan Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan tingkat ekonomi berpenghasilan tinggi pada tahun 2038.
Arsjad Rasjid dalam orasi ilmiah ”Visi Indonesia Emas 2045” pada perayaan puncak Dies Natalis ke-67 Universitas Hasanuddin, Sabtu, juga mengatakan ekonomi terbesar ke-8 di dunia berdasarkan PDB riil dan peringkat ke-4 berdasarkan PDB PPP pada tahun 2045.
“Saat ini Indonesia masih masih dalam kategori negara berkembang dan masih terjebak di dalam yang namanya middle income. Sehingga untuk dapat menjadi negara maju, Indonesia harus dapat keluar dari middle income trade yang selama 30 tahun ini kita rasakan dan menjadi ekonomi terbesar keempat berdasarkan PBB," Jelasnya.
Lebih lanjut dipaparkan, Indonesia akan menjadi negara maju, yakni sebagai negara yang tangguh negara, sejahtera, dan inklusif berkelanjutan di tahun 2045. Mewujudkan visi misi dengan menginisiasi Peta Jalan Indonesia emas 2045 dengan strategi dan target pencapaian sebagai tolak ukur dan target pembangunan ke depan.
Pondasi awal dalam peta Jalan Indonesia emas memiliki empat pilar Strategi Pembangunan, yakni pertama mencapai ketahanan pangan dan ketahanan kesehatan.
Kedua mencapai kesejahteraan melalui pengembangan sektor-sektor strategis (manufaktur, UMKM, keuangan, dan parekraf), ketiga mendorong inklusivitas melalui pemberdayaan populasi rentan, dan keempat mendorong keberlanjutan dengan cara dekarbonisasi industri dan elektrifitasi kendaraan.
Selain empat pilar pembangunan ini, Indonesia memerlukan aspek pendukung seperti sumber daya manusia, infrastruktur, digital, dan regulasi.
"Hari ini saya ingin membahas lebih lanjut terkait sumber daya manusia, karena ini sangat relevan dalam konteks pagi hari ini. Indonesia diproyeksikan memiliki bonus demografi, dimana pada tahun 2045 nanti penduduk usia produktif Indonesia akan mencapai 70% dari total populasi,” jelas M Arsjad.
Ketua Kadin ini menuturkan, sangat perlu mewaspadai bonus demografi yang tidak akan bisa kita dapatkan jika sumber daya manusianya tidak berkualitas yang ada hanya membawa masalah sosial seperti kemiskinan pengangguran dan tingkat kriminalitas yang tinggi.
Sumber daya manusia yang berkualitas memiliki peran penting agar Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi dengan baik dan mencapai visi Indonesia 2045.
Berita ini juga telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kadin proyeksi Indonesia berpenghasilan tinggi pada 2038
Berita Terkait
Unhas tekankan peran alumnus kesmas dukung pembangunan kesehatan
Sabtu, 12 Oktober 2024 0:05 Wib
Rektor Unhas melepas keberangkatan 38 tim PKM berlaga di Pimnas Unair
Sabtu, 12 Oktober 2024 0:04 Wib
CEO PT PAL Kaharuddin paparkan kebangkitan peradaban maritim di Unhas
Sabtu, 12 Oktober 2024 0:04 Wib
FKM Unhas menggelar konferensi internasional perkuat kebijakan kesehatan
Kamis, 10 Oktober 2024 1:25 Wib
Mahasiswa Unhas juara 1 lomba riset sawit nasional
Senin, 7 Oktober 2024 14:09 Wib
STIK POLRI studi tiru pengelolaan pendidikan di Universitas Hasanuddin
Kamis, 3 Oktober 2024 19:10 Wib
Diktiristek latih kepemimpinan menuju universitas kelas dunia di Unhas
Kamis, 3 Oktober 2024 19:08 Wib
Dekan Fakultas Kehutanan Unhas pimpin FOReTIKA periode 2024-2027
Rabu, 2 Oktober 2024 21:51 Wib