Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menerapkan konsep Public-Private Partnership (PPP) dalam pembangunan infrastruktur di masa revolusi industri dan era normal baru sekarang ini.

Penjabat Wali Kota Makassar Prof Dr Rudy Djamaluddin yang diwakili oleh Ketua Balitbangda Kota Makassar , di Makassar, Jumat, menjelaskan beberapa langkah strategis yang dilakukan pemerintah, misalnya dari sisi diversifikasi pembangunan dan strategi kolaborasi yang dilakukan pemerintah dan industri melalui pengembangan PPP.

"Konsep PPP terus berkembang dan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dengan tujuan membantu peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat," katanya saat menjadi narasumber pada konferensi internasional  bertema "Eco-Smart Infrastructure Development in The New Normal Era", Jumat.

Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA memberikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi internasional Fakultas Teknik dan tema pembahasan yang sangat strategis dan relevan di era 4.0 dan era baru pasca pandemi COVID-19.

Ia menjelaskan penerapan eco smart memiliki kontribusi besar dalam pengembangan infrastruktur masyarakat.

"Saat wabah, masyarakat berada di rumah dan lebih banyak menggunakan aplikasi. Perilaku seperti ini tentu memberikan pengaruh pada banyak lini kehidupan. Kami berharap kegiatan ini bisa memberi konsep pengembangan infrastruktur di era new normal," ujar Prof Dwia pada acara yang digelar Unhas bersama Universitas Teknologi Malaysia tersebut.

Dekan Fakultas Teknik Unhas Prof Dr Muhammad Arsyad Thaha menjelaskan meskipun dihadapkan pada wabah pandemi COVID-19, namun pengembangan pengetahuan terus dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan COVID-19.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Fakultas Teknik untuk meningkatkan kolaborasi riset dan kerja sama dengan berbagai mitra dalam rangka mendukung capaian internasionalisasi Unhas. 

"Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat untuk melakukan berbagai kegiatan yang mendukung peningkatan kualitas akademik. Ini akan menjadi forum pengembangan saintis, case study, dan bidang ilmu terkait lainnya," kata Prof Arsyad.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024