Pontianak (ANTARA) - Wali Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Tjhai Chui Mie menyatakan ia dan tiga tiga anggota keluarganya positif COVID-19 setelah menjalani tes usap.
"Saya mengumumkan hasil yang kurang baik, saya beserta tiga anggota keluarga saya dinyatakan positif," kata Tjhai Chui Mie dalam video yang diterima di Pontianak, Jumat.
Ia menyarankan agar masyarakat tidak takut, panik, namun tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. "Cuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir sambil diberi sabun, memakai masker, hand sanitizer, serta menjaga jarak," kata dia.
Ia mengajak semua untuk menjalankan protokol kesehatan secara bersama karena seketat apapun dilakukan selalu ada potensi tertular. Ia mencontohkan dirinya sendiri. "Saya sudah jalankan secara ketat, tapi tetap terkonfirmasi. karena ada yang tidak menjalankannya secara ketat," ujar dia.
Untuk itu, ia mengajak semua agar tidak egois, dan sama-sama menjalankan protokol kesehatan yang sudah diatur sebelumnya.
"Ini untuk melindungi orang terdekat, orang yang kita cintai agar terhindar dari COVID-19," kata dia.
Ia lalu memohon doa agar dia dan keluarga diberi kesembuhan, kesehatan, termasuk juga staf serta mereka yang masih dirawat di ruang isolasi.
"Mari bersama gandengan tangan dan jaga agar dijauhkan dari COVID-19, mari kita putuskan mata rantai virus ini," ujar dia.
Tjhai Chui Mie merupakan kepala daerah kedua di Kalbar yang positif COVID-19. Sebelumnya adalah Bupati Melawi Panji bersama enam anggota keluarganya, yang kini sudah dinyatakan sembuh.
"Saya mengumumkan hasil yang kurang baik, saya beserta tiga anggota keluarga saya dinyatakan positif," kata Tjhai Chui Mie dalam video yang diterima di Pontianak, Jumat.
Ia menyarankan agar masyarakat tidak takut, panik, namun tetap waspada dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. "Cuci tangan menggunakan air bersih yang mengalir sambil diberi sabun, memakai masker, hand sanitizer, serta menjaga jarak," kata dia.
Ia mengajak semua untuk menjalankan protokol kesehatan secara bersama karena seketat apapun dilakukan selalu ada potensi tertular. Ia mencontohkan dirinya sendiri. "Saya sudah jalankan secara ketat, tapi tetap terkonfirmasi. karena ada yang tidak menjalankannya secara ketat," ujar dia.
Untuk itu, ia mengajak semua agar tidak egois, dan sama-sama menjalankan protokol kesehatan yang sudah diatur sebelumnya.
"Ini untuk melindungi orang terdekat, orang yang kita cintai agar terhindar dari COVID-19," kata dia.
Ia lalu memohon doa agar dia dan keluarga diberi kesembuhan, kesehatan, termasuk juga staf serta mereka yang masih dirawat di ruang isolasi.
"Mari bersama gandengan tangan dan jaga agar dijauhkan dari COVID-19, mari kita putuskan mata rantai virus ini," ujar dia.
Tjhai Chui Mie merupakan kepala daerah kedua di Kalbar yang positif COVID-19. Sebelumnya adalah Bupati Melawi Panji bersama enam anggota keluarganya, yang kini sudah dinyatakan sembuh.