Mamuju (ANTARA News) - Anggaran yang dihabiskan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Sulbar 2010 melalui APBD, sekitar Rp5,5 miliar.
Kepala Dinas Koperindag Sulbar, Darwin Yusuf, di Mamuju, Jumat, mengatakan, anggaran untuk Koperindag Sulbar melalui APBD 2010 sekitar Rp5,5 miliar, anggaran tersebut diprogramkan untuk kegiatan non fisik.
Ia mengatakan, Koperindag Sulbar tahun 2010 ini tidak lagi mendapatkan tambahan anggaran dalam APBD-Perubahan Sulbar 2010 dan hanya mengandalkan anggaran dalam APBD pokok tahun 2010 ini .
Menurut dia, anggaran Koperindag Sulbar 2010 melalui APBD pokok banyak dihabiskan untuk kegiatan operasional pejabat Koperindag Sulbar, serta pelatihan sosial dan ekonomi bagi pelaku usaha yang ada di wilayah Provinsi Sulbar.
"Pelatihan yang diberikan kepada pelaku usaha di Sulbar untuk meningkatkan sumber daya manusianya agar mereka dapat lebih meningkatkan usaha yang dikelolanya," katanya.
Ia mengatakan, anggaran untuk Koperindag Sulbar juga banyak dihabiskan untuk kegiatan promosi hasil kekayaan alam daerah ini keluar negeri dengan tujuan untuk menarik investor yang ingin menanamkan investasinya di Sulbar.
"Anggaran pada Koperindag Sulbar dihabiskan untuk melakukan promosi kakao yang menjadi andalan pertanian daerah ini untuk menarik investasi diluar negeri," katanya.
Menurut dia, Koperindag Sulbar tidak menganggarkan kegiatan fisik dan hanya non fisik karena terdapat beberapa program fisik yang dilaksanakan Koperindag Sulbar tahun sebelumnya menjadi temuan DPRD Sulbar.
"DPRD Sulbar melalui pleno tidak lagi memprogramkan anggaran kebutuhan fisik untuk koperindag Sulbar, karena program fisik yang sebelumnya dilaksanakan menjadi temuan dewan karena diduga terjadi penyelewengan anggaran di dalamnya," katanya. (T.KR-MFH/F003)Â
Kepala Dinas Koperindag Sulbar, Darwin Yusuf, di Mamuju, Jumat, mengatakan, anggaran untuk Koperindag Sulbar melalui APBD 2010 sekitar Rp5,5 miliar, anggaran tersebut diprogramkan untuk kegiatan non fisik.
Ia mengatakan, Koperindag Sulbar tahun 2010 ini tidak lagi mendapatkan tambahan anggaran dalam APBD-Perubahan Sulbar 2010 dan hanya mengandalkan anggaran dalam APBD pokok tahun 2010 ini .
Menurut dia, anggaran Koperindag Sulbar 2010 melalui APBD pokok banyak dihabiskan untuk kegiatan operasional pejabat Koperindag Sulbar, serta pelatihan sosial dan ekonomi bagi pelaku usaha yang ada di wilayah Provinsi Sulbar.
"Pelatihan yang diberikan kepada pelaku usaha di Sulbar untuk meningkatkan sumber daya manusianya agar mereka dapat lebih meningkatkan usaha yang dikelolanya," katanya.
Ia mengatakan, anggaran untuk Koperindag Sulbar juga banyak dihabiskan untuk kegiatan promosi hasil kekayaan alam daerah ini keluar negeri dengan tujuan untuk menarik investor yang ingin menanamkan investasinya di Sulbar.
"Anggaran pada Koperindag Sulbar dihabiskan untuk melakukan promosi kakao yang menjadi andalan pertanian daerah ini untuk menarik investasi diluar negeri," katanya.
Menurut dia, Koperindag Sulbar tidak menganggarkan kegiatan fisik dan hanya non fisik karena terdapat beberapa program fisik yang dilaksanakan Koperindag Sulbar tahun sebelumnya menjadi temuan DPRD Sulbar.
"DPRD Sulbar melalui pleno tidak lagi memprogramkan anggaran kebutuhan fisik untuk koperindag Sulbar, karena program fisik yang sebelumnya dilaksanakan menjadi temuan dewan karena diduga terjadi penyelewengan anggaran di dalamnya," katanya. (T.KR-MFH/F003)Â