Makassar (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Makassar menjadikan pengelolaan Bugis Waterpark Adventure sebagai percontohan bagi wahana lainnya dalam penerapan protokol kesehatan COVID-19.
"Setelah pengoperasian kembali wahana BWA pada masa adaptasi normal baru, penerapan protokol kesehatan yang kami terapkan mendapat pantauan Dinas Pariwisata dan menjadikan BWA sebagai percontohan," kata Strategic Marketing Development & Construction (Devcon) BWA Ralie Karya Agriawan di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan pengetatan penerapan protokol kesehatan, baik karyawan maupun pengunjung, itu menjadi penilaian Dinas Pariwisata Makassar, bahwa wahana tersebut aman dikunjungi, setelah tiga bulan ditutup karena Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) untuk menekan kasus COVID-19.
Ia juga mengatakan tentang kewajiban penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk wahana, dan menjaga jarak yang berlaku bagi karyawan BWA dan pengunjung.
Selain itu, untuk memberikan jaminan keamanan wahana yang didominasi dengan media air itu, Relie mengatakan, air kolam selalu dicek kadar pH dan Clorine untuk menyesuaikan dengan standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kadis Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Madjid, mengatakan bahwa dari hasil pemantauannya BWA patut menjadi contoh bagi wahana lainnya dalam hal penerapan protokol kesehatan COVID-19.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya akan mendistribusikan video BWA pada wahana lainnya untuk menjadi referensi penerapan protokol kesehatan, baik untuk karyawan maupun pengunjung.
Dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, kata dia, pengujung tidak perlu lagi takut berekreasi sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas di tengah pandemi COVID-19.
"Setelah pengoperasian kembali wahana BWA pada masa adaptasi normal baru, penerapan protokol kesehatan yang kami terapkan mendapat pantauan Dinas Pariwisata dan menjadikan BWA sebagai percontohan," kata Strategic Marketing Development & Construction (Devcon) BWA Ralie Karya Agriawan di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan pengetatan penerapan protokol kesehatan, baik karyawan maupun pengunjung, itu menjadi penilaian Dinas Pariwisata Makassar, bahwa wahana tersebut aman dikunjungi, setelah tiga bulan ditutup karena Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) untuk menekan kasus COVID-19.
Ia juga mengatakan tentang kewajiban penggunaan masker, mencuci tangan dengan sabun sebelum masuk wahana, dan menjaga jarak yang berlaku bagi karyawan BWA dan pengunjung.
Selain itu, untuk memberikan jaminan keamanan wahana yang didominasi dengan media air itu, Relie mengatakan, air kolam selalu dicek kadar pH dan Clorine untuk menyesuaikan dengan standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kadis Pariwisata Kota Makassar, Rusmayani Madjid, mengatakan bahwa dari hasil pemantauannya BWA patut menjadi contoh bagi wahana lainnya dalam hal penerapan protokol kesehatan COVID-19.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihaknya akan mendistribusikan video BWA pada wahana lainnya untuk menjadi referensi penerapan protokol kesehatan, baik untuk karyawan maupun pengunjung.
Dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, kata dia, pengujung tidak perlu lagi takut berekreasi sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan imunitas di tengah pandemi COVID-19.