Makassar (ANTARA News) - Tim bantuan kemanusiaan perusahaan tambang nikel PT Inco Tbk akan mendirikan posko kesehatan di Desa Muntei, Pulau Pagai Selatan, Mentawai dan melakukan pelayanan kesehatan bagi pengungsi dan penduduk setempat.

"Tim dokter dan perawat Inco juga akan bergerak ke daerah sekitarnya untuk memberikan pelayanan kesehatan selama tiga hari, kata Koordinator Tim Bantuan Kemanusiaan PT Inco dr Syamsurizal Baharuddin yang dikutip Humas Inco, Iskandar Siregar kepada pers melalui telepon jarak jauh Mentawai-Makassar, Senin.

Untuk korban yang cukup parah dan butuh pengobatan lebih lanjut akan kami informasikan ke Dinas Kesehatan setempat untuk dievakuasi ke rumah sakit terdekat, ujar Syamsurizal Baharuddin.

Tim Bantuan Kemanusiaan Inco untuk korban tsunami Mentawai berangkat (1/11) pagi dari Pelabuhan Sikakap, Pulau Pagai Utara, menuju Desa Muntei, Pulai Pagai Selatan.

Tim terdiri dari dua dokter, empat perawat, dan delapan orang tim SAR serta membawa obat-obatan seperti anti biotik, obat anti sakit, anti alergi, serta berbagai obat-obatan lainnya.

Jarak dari Pelabuhan Sikakap dan Desa Muntei sekitar 2,5 jam dengan speed boat. Sedang tim rescue Inco membawa berbagai perlengkapan untuk pencarian dan evakuasi korban yang meninggal dalam bencana tsunami ini.

Tim Inco memilih Desa Muntei dan sekitarnya setelah berkoordinasi dengan Basarnas dan BNPB. Di desa ini dan sekitarnya banyak penduduk dan pengungsi korban tsunami yang masih memerlukan pelayanan kesehatan, termasuk masih ada korban meninggal yang belum diketemukan, ujarnya.

Di Mentawai ketika tim Inco berangkat cuaca cukup bagus. Tim Inco berangkat pagi hari karena biasanya berdasarkan pengalaman dari penduduk di sini dan dari speed boat yang kami sewa, kondisi pagi hari cukup bagus untuk berangkat.

"Kalau tiba-tiba cuaca tidak bersahabat di tengah perjalanan kami akan kembali. Di sini cuaca bisa berubah-ubah setiap hari, terutama di perairan di sekitar sini, yang kini memang musim angin kencang dan ombak tinggi. Tapi kami sudah siap dengan perlengkapan safety," ujar Syamsurizal.

Selain tim Inco, berangkat juga Tim ESDM Siaga Bencana, yang dikoordinir Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral RI ke Desa Muntei dan sekitar.

Tim ESDM juga membawa dokter, perawat, serta tim SAR beserta obat-obatan dan perlengkapan SAR.

Informasi sementara yang kami terima, banyak penduduk dan pengungsi di sana yang masih membutuhkan pelayanan kesehatan segera. Hasil temuan kami di lapangan akan kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait terutama dengan Basarnas dan BNPB, ujarnya.

Sementara pihak Telkom di Sikakap, Pulau Pagai Utara, memberikan pelayanan internet dan telepon gratis untuk komunikasi ke berbagai daerah di tanah air. Wartawan lokal dan asing memenuhi kantor Telkom ini terutama menjelang sore hingga larut malam. (T.pso-102/F003) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024