Sidrap, Sulsel (ANTARA News) - Lokasi Pembibitan bebek di Kabupaten Sidenreng rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, saat ini terus dikembangkan.
Bahkan saat ini Sidrap menjadi pemasok bibit bebek di sejumlah kawasan di Indonesia.
Hal ini terungkap dalam kunjungan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Balai Pembibitan Ternak Unggul Kambing, Domba dan Itik Pelaihari Kalimantan Selatan di Sidrap, Senin.
Rombongan Direktorat yang berjumlah tiga orang tersebut masing-masing, Kepala Balai drh Putut Budiono SBP, Kasi jasa Produksi Arief Pujiono S Pt dan Pengawas Pemeliharaan Itik Haryoto A Md.
Saat ke Sidrap pihak rombongan Direktorat Jenderal Peternakan Kalimanatan Selatan tersebut mengunjungi Kelompok Peternak Itik Mekar Sari yang bekerjsama dengan Gerakan Sidrap Membangun (GSM) binaan HM Pelita Umar di Talumae, Kecamatan Watang Sidenreng.
Kepala Balai Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan Balai Pembibitan Ternak Unggul Kambing, Domba dan Itik Pelaihari Kalimantan Selatan drh Putut Budiono SBP mengatakan bahwa setelah melakukan pemantauan di lokasi peternakan itik di Sidrap tersebut, maka Sidrap dianggap daerah yang layak untuk pengembangan pembibitan itik.
"Sidrap Sangat layak untuk pengembangan pembibitan itik ini, selain infrastruktur yang sudah memadai, para pendamping juga cukup jeli memberikan pendampingan," jelas Putut.
Putut menambahkan bahwa dari perkembangan saat ini, Sidrap memiliki potensi besar sehingga ke depan, bisa lebih ditingkatkan.
Dari pihak direktorat sendiri, kata dia, akan terus melakukan pembinaan khusus di Bumi Nene Mallomo itu.
Koordinator GSM HM Pelita Umar yang merupakan pendamping Kelompok Ternak Mekar Sari menjelaskan bahwa saat ini peternakan itik di Sidrap telah mampu memproduksi 10 ribu ekor per bulan. Angka ini cukup menggembirakan apalagi dengan adanya dukungan dari balai peternakan.
"Ini semangat baru bagi kita untuk terus menggenjot pertumbuhan ekonomi di Sidrap dari berbagai sektor, terutama dari sektor peternakan ini," jelas anggota DPRD Sidrap ini.
Ke depan, kata Pelita, peternakan bibit itik ini cukup menjanjikan untuk mensejahterakan masyarakat Sidrap. Terlebih dengan adanya komitmen dari balai peternakan untuk memberikan pembinaan di Sidrap setelah melihat langsung potensi-potensi yang ada di daerah itu.Â
(T.PSO-098/F003)
Bahkan saat ini Sidrap menjadi pemasok bibit bebek di sejumlah kawasan di Indonesia.
Hal ini terungkap dalam kunjungan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Balai Pembibitan Ternak Unggul Kambing, Domba dan Itik Pelaihari Kalimantan Selatan di Sidrap, Senin.
Rombongan Direktorat yang berjumlah tiga orang tersebut masing-masing, Kepala Balai drh Putut Budiono SBP, Kasi jasa Produksi Arief Pujiono S Pt dan Pengawas Pemeliharaan Itik Haryoto A Md.
Saat ke Sidrap pihak rombongan Direktorat Jenderal Peternakan Kalimanatan Selatan tersebut mengunjungi Kelompok Peternak Itik Mekar Sari yang bekerjsama dengan Gerakan Sidrap Membangun (GSM) binaan HM Pelita Umar di Talumae, Kecamatan Watang Sidenreng.
Kepala Balai Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan Balai Pembibitan Ternak Unggul Kambing, Domba dan Itik Pelaihari Kalimantan Selatan drh Putut Budiono SBP mengatakan bahwa setelah melakukan pemantauan di lokasi peternakan itik di Sidrap tersebut, maka Sidrap dianggap daerah yang layak untuk pengembangan pembibitan itik.
"Sidrap Sangat layak untuk pengembangan pembibitan itik ini, selain infrastruktur yang sudah memadai, para pendamping juga cukup jeli memberikan pendampingan," jelas Putut.
Putut menambahkan bahwa dari perkembangan saat ini, Sidrap memiliki potensi besar sehingga ke depan, bisa lebih ditingkatkan.
Dari pihak direktorat sendiri, kata dia, akan terus melakukan pembinaan khusus di Bumi Nene Mallomo itu.
Koordinator GSM HM Pelita Umar yang merupakan pendamping Kelompok Ternak Mekar Sari menjelaskan bahwa saat ini peternakan itik di Sidrap telah mampu memproduksi 10 ribu ekor per bulan. Angka ini cukup menggembirakan apalagi dengan adanya dukungan dari balai peternakan.
"Ini semangat baru bagi kita untuk terus menggenjot pertumbuhan ekonomi di Sidrap dari berbagai sektor, terutama dari sektor peternakan ini," jelas anggota DPRD Sidrap ini.
Ke depan, kata Pelita, peternakan bibit itik ini cukup menjanjikan untuk mensejahterakan masyarakat Sidrap. Terlebih dengan adanya komitmen dari balai peternakan untuk memberikan pembinaan di Sidrap setelah melihat langsung potensi-potensi yang ada di daerah itu.Â
(T.PSO-098/F003)