Makassar (ANTARA) - Politeknik Pariwisata (Poktekpar) Makassar yang genap berusia 29 tahun merencanakan pembukaan magister terapan di bidang kepariwisataan, kata Direktur Poltekpar Makassar, Muhammad Arifin.

"Kenapa ini dibutuhkan, saat ini ada beberapa perguruan tinggi yang kekurangan khususnya di bidang vokasi," katanya pada peringatan Dies Natalis Poltekpar di Makassar, Jumat.

Menurutnya, jika bicara terkait vokasi maka seharusnya dosen itu memiliki pengetahuan keterampilan dan punya perilaku sesuai dengan bidangnya masing-masing, lebih banyak melakukan praktek.

Poltekpar Makassar saat ini tengah menggenjot realisasi pembukaan magister terapan di bidang kepariwisataan, hanya saja dengan kondisi COVID-19 maka tidak memungkinkan dilakukan pelatihan keterampilan yang sebaiknya dilaksanakan secara tatap muka atau langsung.

"Politeknik pariwisata Makassar sudah jalan, tapi di normal baru seperti ini untuk praktek langsung butuh waktu," katanya.

Dies Natalis ke 29 Poltekpar dilaksanakan dengan tema kreatif, inovatif dan produktif dalam menghadapi normal baru yang digelar di halaman Kampus Poltekpar Makassar

"Poltekpar Makassar bisa eksis hingga sekarang karena mengedepankan semangat kebersamaan," kata dia.

Pencapaian yang diraih Poltekpar Makassar bukan tanpa hambatan, tetapi dengan semangat kebersamaan yang dilakukan 91 pentahelis bidang pariwisata, maka Poltekpar Makassar bisa berdiri. Sejumlah prestasi turut diraih melalui delapan program studi (prodi) yang berawal dari empat prodi saja.

Torehan prestasi yang telah diukir seperti empat prodi di antaranya reakreditasi pada tahun 2019 dari akreditasi B menjadi akreditasi A atau unggul.

Pencapaian akreditasi unggul tersebut menjadi bukti Poltekpar Makassar mampu menerapkan standar yang ditetapkan. Semua prodi pun mengantongi izin.

Pada kesempatan itu, turut hadir Kepala Biro Umum dan Hukum Kementerian Pariwisata, Dessy Ruhati.

Dessy mengatakan di usia Poltekpar ke 29 tahun sebagai sekolah tinggi pariwisata yang ada di Indonesia Timur diharapkan dapat menjadi satu tonggak instansi pendidikan yang memberikan contoh baik.

"Selain itu Poltekpar diharapkan bisa menjadi center of excellent dari kepariwisataan dan ekonomi kreatif di Sulawesi Selatan khususnya, bahkan untuk di Indonesia Timur," ujarnya.*

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024