Makassar (ANTARA News) - Badan Keluarga Berencana Kota Makassar mengajukan anggaran Rp371 juta untuk pengadaan alat kontrasepsi pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2010.

"Kita membutuhkan anggaran untuk alat kontrasepsi yang akan dibagikan kepada masyarakat secara gratis," ujar Kepala BKB Kota Makassar A Muhammad Hatta, Jumat.

Ia merincikan, penyiapan dana kontrasepsi berupa alat dalam rahim (IUD) untuk 986 akseptor baru sekitar Rp4,1 juta, 14 alat medis operasi pria (MOP) Rp35 juta, 14 alat medis operasi wanita (MOW) Rp49 juta.

Untuk 1.145 alat implan susuk KB (IMP) Rp259,6 juta, sebanyak 1.311 alat suntik Rp13,1 juta, untuk 2.667 pil senilai Rp9,6 juta dan 600 kondom senilai Rp810 ribu.

Alokasi anggaran tersebut bisa memenuhi kebutuhan alat kontrasepsi bagi 7.265 akseptor baru akhir tahun ini.

"Kita optimistis bisa mencapai angka itu karena semua kader dari 14 kecamatan sudah bekerja maksimal," ujarnya.

Salah satu tujuan pembangunan yang dilaksanakan saat ini diantaranya adalah penurunan angka kelahiran dan menekankan pada penumbuhan sikap dan tekad kemandirian keluarga dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Mewujudkan kesejahteraan lahir batin yang lebih selaras, adil dan merata yang tercermin dalam keluarga yang berbudaya, bahagia, dan sejahtera, maju dan mandiri serta hidup dalam suasana harmonis yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, katanya Hatta. (T.KR-MH/S016)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024