Makassar (ANTARA) - BPJAMSOSTEK menyerahkan piala dan hadiah Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun 2019 kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang berhasil meraih juara ke-2 tahun 2019.

Piala Paritrana tersebut diserahkan langsung oleh Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Sulawesi Maluku Toto Suharto kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah di Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan di Makasar, Senin.

Penyerahan penghargaan itu juga turut disaksikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Sulsel, Kepala BPS Sulsel, Ketua APINDO Sulsel, Ketua SPSI Provinsi Sulsel serta Kepala kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Makassar.

“Kami mengucapkan selamat kepada Gubernur atas penghargaan itu dan juga ucapan terimakasih atas dukungan bagi Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sehingga meningkatkan kesadaran lembaga maupun perusahaan dalam memberikan perlindungan tenaga kerja melalui BPJAMSOSTEK,” ungkap Toto Suharto.

Pada kesempatan tersebut, selain menyerahkan Piala dan Piagam Paritrana Award, BPJAMSOSTEK juga menyerahkan Piagam Penghargaan dan satu unit Toyota Innova sebagai hadiah juara 2 Paritrana Award Tahun 2019.

Toto menjelaskan kategori Pemerintah Provinsi terdapat empat aspek penilaian yaitu kebijakan, peraturan, kinerja dan wawancara.

Berdasarkan hasil penilaian tim juri, Provinsi Sulawesi Utara bersama Sulawesi Selatan dan Papua Barat mendapatkan anugerah Paritrana untuk kategori Pemerintah Provinsi.

“Semoga Piala Paritrana yang diraih oleh Pemprov Sulawesi Selatan dapat menjadi generator bagi wali kota/bupati di Sulsel untuk dapat memastikan semua pekerja apapun pekerjaannya dilindungi dengan program BPJAMSOSTEK," kata Toto Suharto.

Program BPJAMSOSTEK tidak hanya melindungi pekerja dari risiko sosial ekonomi yang dialami oleh pekerja melainkan juga melindungi masa depan keluarga pekerja.

Sementara itu, Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah mengatakan Pemprov Sulsel terus melakukan strategi dalam rangka menciptakan jaminan keselamatan kerja di Sulawesi Selatan utamanya dalam rangka mendorong BPJS hadir di semua pekerjaan.

"Ini sudah sebuah keharusan karena bagaimanapun juga di semua negara asuransi itu penting sebagai jaminan masa depan, baik bagi pekerja di sektor formal maupun informal. Jadi harapannya kita masih dapat lagi tahun depan," jelasnya.

Proses penilaian Paritrana Award tahun 2019 ini telah dimulai semenjak bulan Januari 2020, melalui beberapa tahap mulai dari seleksi di tingkat provinsi, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi dan validasi di tingkat pusat, dan diakhiri dengan tahap wawancara.

Anugerah Paritrana Award 2019 diberikan kepada pelaku usaha dan pemerintah daerah yang menunjukkan komitmen dan dukungan terhadap jaminan sosial ketenagakerjaan. Paritrana Award 2019 diikuti 34 provinsi, 95 kabupaten/kota, 88 perusahaan besar, 99 perusahaan, dan 34 Usaha Mikro dan Kecil (UMK).

Penyerahan anugerah Paritrana Award sebelumnya sudah dilakukan secara virtual pada 12 Agustus lalu, disaksikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin serta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah dan Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024