Mamuju (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat mengembangkan tanaman kedelai bekerja sama dengan PT Dwi Tunggal Nusantara Mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Dwi Tunggal Nusantara Mandiri untuk pengembangan tanaman kedelai itu di Mamuju, Selasa.

Gubernur Masdar mengatakan pemprov sebelumnya melakukan penanaman perdana kedelai di Kabupaten Polewali Mandar dan selanjutnya kerja sama dilakukan dengan PT Dwi Tunggal Nusantara Mandiri untuk pengembangan kedelai di Sulbar yang akan berjalan pada 2021.

Ia mengatakan tujuan kerja sama dengan investor ini untuk meningkatkan kesejahteraan petani Sulbar.

"Dengan kerja sama ini diharapkan pengembangan kedelai dalam penyediaan bibit unggul dan pemasaran dapat diatasi," ujarnya.

Mantan Bupati Polewali Mandar dua periode itu, juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran PT Dwi Tunggal Nusantara Mandiri untuk bekerja bersama dalam pembangunan pertanian di daerah setempat, khususnya dalam pengembangan komoditi kedelai, karena sesuai keinginan Pemprov Sulbar dalam membangun daerah setempat.

Direktur PT Dwitunggal Nusa Mandiri Petrus Chandra mengemukakan tahu dan tempe makanan murah dari bahan kedelai yang dikonsumsi masyarakat.

"Kalau kita impor senjata, mobil, pesawat, itu masih wajar, tetapi jangan tempe, sehingga kita jadikan Provinsi Sulbar sebagai yang pertama mengembangkan proyek tanaman kedelai berskala luas di Indonesia, dan akan dibuat petani Sulbar menjadi contoh bagi para petani di tempat lain," ujarnya.
 

Pewarta : M.Faisal Hanapi
Editor : Suriani Mappong
Copyright © ANTARA 2024