Mamuju (ANTARA) - Polresta Mamuju Provinsi Sulawesi Barat membagikan buku pedoman tertib berlalu lintas kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan di daerah itu.
Kasat Lantas Polresta Mamuju Ajun Komisaris Polisi Kemas Aidil Fitri di Mamuju, Selasa mengatakan pelaksanaan Operasi Zebra pada tahun 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Selama Operasi Zebra 2020, pihak kepolisian lanjutnya, lebih banyak melakukan tindakan preemtif dan preventif dengan memberikan edukasi tentang keselamatan berlalu lintas kepada para pengguna jalan.
"Operasi Zebra yang digelar tahun ini, berbeda pada tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, kami lebih menekankan pada imbauan agar masyarakat dapat mentaati aturan lalu lintas, salah satunya melalui pembagian buku tentang pedoman keselamatan bagi pengendara saat berlalu lintas," kata Kemas Aidl Fitri.
"Dengan dibagikannya buku pedoman keselamatan dan ketertiban berlalu lintas itu, kami berharap masyarakat teredukasi, sehingga saat berkendara akan mengutamakan keselamatan diri dan pengendara lain," tambahnya.
Waaupun menitikberatkan pada sosialiasi dan imbauan, namun Operasi Zebra 2020 lanjut Kemas Aidl Fitri, tetap akan memberikan teguran kepada para pengguna jalan, jika masih ditemukan melangar, seperti tidak memakai kelengkapan keamanan, menerobos "traffic light", ugal-ugalan dan aksesories kendaraan yang berlebihan termasuk tidak menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini.
Selain edukasi tentang tertib berlalu lintas, pelaksanaan Operasi Zebra 2020 juga tambah Kasat Lantas, juga ditekankan pada upaya pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.
"Para pengguna jalan raya wajib menerapkan protokol kesehatan, karena sudah diatur dalam Peraturan Bupati Mamuju Nomor 18 tahun 2020, terutama saat berkendara agar menggunakan masker," kata Kemas Aidil Fitri.
Kasat Lantas Polresta Mamuju Ajun Komisaris Polisi Kemas Aidil Fitri di Mamuju, Selasa mengatakan pelaksanaan Operasi Zebra pada tahun 2020 ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Selama Operasi Zebra 2020, pihak kepolisian lanjutnya, lebih banyak melakukan tindakan preemtif dan preventif dengan memberikan edukasi tentang keselamatan berlalu lintas kepada para pengguna jalan.
"Operasi Zebra yang digelar tahun ini, berbeda pada tahun-tahun sebelumnya. Kali ini, kami lebih menekankan pada imbauan agar masyarakat dapat mentaati aturan lalu lintas, salah satunya melalui pembagian buku tentang pedoman keselamatan bagi pengendara saat berlalu lintas," kata Kemas Aidl Fitri.
"Dengan dibagikannya buku pedoman keselamatan dan ketertiban berlalu lintas itu, kami berharap masyarakat teredukasi, sehingga saat berkendara akan mengutamakan keselamatan diri dan pengendara lain," tambahnya.
Waaupun menitikberatkan pada sosialiasi dan imbauan, namun Operasi Zebra 2020 lanjut Kemas Aidl Fitri, tetap akan memberikan teguran kepada para pengguna jalan, jika masih ditemukan melangar, seperti tidak memakai kelengkapan keamanan, menerobos "traffic light", ugal-ugalan dan aksesories kendaraan yang berlebihan termasuk tidak menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini.
Selain edukasi tentang tertib berlalu lintas, pelaksanaan Operasi Zebra 2020 juga tambah Kasat Lantas, juga ditekankan pada upaya pendisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.
"Para pengguna jalan raya wajib menerapkan protokol kesehatan, karena sudah diatur dalam Peraturan Bupati Mamuju Nomor 18 tahun 2020, terutama saat berkendara agar menggunakan masker," kata Kemas Aidil Fitri.