Makassar (ANTARA News) - Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerja sama dengan Nanchang University of China dan dibantu pemerintah RR China menandatangani naskah kerja sama pembukaan Pusat Bahasa Mandarin di Unhas, di Makassar, Rabu.
Penandatanganan dilakukan Rektor Unhas Prof Dr dr Idrus A Paturusi dan Patrick Lay dari Nanchang University of China disaksikan Wakil Rektor IV Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA.
Dwia Aries Tina mengatakan, usai penandatanganan naskah kerja sama di ruang kerja Rektor Unhas, launching Pusat Bahasa Mandarin ini dilaksanakan Februari 2011 di Makassar. Sebanyak 20 orang delegasi dari China akan bertandang ke Sulawesi Selatan disertai rombongan kesenian dan budaya.
"Ini sejalan dengan program Pemerintah kota Makassar 'Visit to Makassar' yang diluncurkan di Jakarta pekan lalu," kata Dwia Aries Tina.
Dengan kerja sama ini, Unhas akan memperoleh bantuan tenaga pengajar Bahasa Mandarin dari Nanchang University yang dibantu sepenuhnya oleh Pemerintah RR China. Antara kedua universitas juga dikembangkan saling tukar mahasiswa, lawatan studi dan budaya, pelatihan, serta seminar.
Dengan adanya Pusat Studi Mandarin ini, terbuka kesempatan bagi mahasiswa dan calon tenaga kerja dan pengusaha yang berminat mempelajari bahasa Mandarin. Pihak Unhas pun akan dapat mengorganisasikan sekolah dan guru yang berhasrat mempelajari bahasa dan budaya China melalui Pusat Bahasa Mandarin yang terbangun kelak. (T.pso-102/F003)
Penandatanganan dilakukan Rektor Unhas Prof Dr dr Idrus A Paturusi dan Patrick Lay dari Nanchang University of China disaksikan Wakil Rektor IV Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA.
Dwia Aries Tina mengatakan, usai penandatanganan naskah kerja sama di ruang kerja Rektor Unhas, launching Pusat Bahasa Mandarin ini dilaksanakan Februari 2011 di Makassar. Sebanyak 20 orang delegasi dari China akan bertandang ke Sulawesi Selatan disertai rombongan kesenian dan budaya.
"Ini sejalan dengan program Pemerintah kota Makassar 'Visit to Makassar' yang diluncurkan di Jakarta pekan lalu," kata Dwia Aries Tina.
Dengan kerja sama ini, Unhas akan memperoleh bantuan tenaga pengajar Bahasa Mandarin dari Nanchang University yang dibantu sepenuhnya oleh Pemerintah RR China. Antara kedua universitas juga dikembangkan saling tukar mahasiswa, lawatan studi dan budaya, pelatihan, serta seminar.
Dengan adanya Pusat Studi Mandarin ini, terbuka kesempatan bagi mahasiswa dan calon tenaga kerja dan pengusaha yang berminat mempelajari bahasa Mandarin. Pihak Unhas pun akan dapat mengorganisasikan sekolah dan guru yang berhasrat mempelajari bahasa dan budaya China melalui Pusat Bahasa Mandarin yang terbangun kelak. (T.pso-102/F003)