Makassar (ANTARA News) - Sebanyak 88 dari 606 pelamar calon pegawai negeri sipil Komisi Pemilihan Umum dinyatakan lolos seleksi.
Sekretaris KPU Sulsel Annas GS di Makassar, Rabu, mengatakan, 88 peserta yang dinyatakan lolos di 17 formasi dari total pendaftar yang mengikuti ujian itu akan segera ditempatkan di Sekretariat KPU Sulsel dan 14 Sekretariat KPU kabupaten/kota.
"Dari 606 pelamar CPNS KPU, sebanyak 88 orang diantaranya sudah dinyatakan lolos seleksi dan akan segera di tempatkan di Sekretariat KPU Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten/Kota," ujarnya.
Ia menyatakan, jika penyaringan CPNS KPU tahun ini sangatlah ketat dengan alasan hasil tes diperiksa oleh tim dari Universitas Indonesia (UI). Bahkan, istrinya yang ikut mendaftar juga dinyatakan tidak lulus.
"Kita bisa lihat keseriusan dan transparansi penyaringan CPNS. Istri seorang Sekretaris KPU Sulsel saja tidak lulus. Kalau tidak memenuhi persyaratan pastinya tidak akan lulus dan semua yang lulus telah memenuhi persyaratan," katanya meyakinkan.
Ketua Tim Verifikasi CPNS Sekretariat KPU Sulsel, Asrar Marlang menambahkan, peserta yang dinyatakan lulus diharapkan melengkapi berkas untuk selanjutnya diusulkan menjadi CPNS.
Mengenai jadwal kelengkapan berkas, pihaknya masih menunggu petunjuk dari sekretariat Jenderal KPU di Jakarta.
"Semua yang lulus seleksi hendaknya melengkapi berkas yang dibutuhkan untuk segera diusulkan menjadi CPNS dan mengikuti semua petunjuk yang ada di 'web site' www.kpu.go.id," kata dia. (T.KR-MH/Y006)
Sekretaris KPU Sulsel Annas GS di Makassar, Rabu, mengatakan, 88 peserta yang dinyatakan lolos di 17 formasi dari total pendaftar yang mengikuti ujian itu akan segera ditempatkan di Sekretariat KPU Sulsel dan 14 Sekretariat KPU kabupaten/kota.
"Dari 606 pelamar CPNS KPU, sebanyak 88 orang diantaranya sudah dinyatakan lolos seleksi dan akan segera di tempatkan di Sekretariat KPU Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten/Kota," ujarnya.
Ia menyatakan, jika penyaringan CPNS KPU tahun ini sangatlah ketat dengan alasan hasil tes diperiksa oleh tim dari Universitas Indonesia (UI). Bahkan, istrinya yang ikut mendaftar juga dinyatakan tidak lulus.
"Kita bisa lihat keseriusan dan transparansi penyaringan CPNS. Istri seorang Sekretaris KPU Sulsel saja tidak lulus. Kalau tidak memenuhi persyaratan pastinya tidak akan lulus dan semua yang lulus telah memenuhi persyaratan," katanya meyakinkan.
Ketua Tim Verifikasi CPNS Sekretariat KPU Sulsel, Asrar Marlang menambahkan, peserta yang dinyatakan lulus diharapkan melengkapi berkas untuk selanjutnya diusulkan menjadi CPNS.
Mengenai jadwal kelengkapan berkas, pihaknya masih menunggu petunjuk dari sekretariat Jenderal KPU di Jakarta.
"Semua yang lulus seleksi hendaknya melengkapi berkas yang dibutuhkan untuk segera diusulkan menjadi CPNS dan mengikuti semua petunjuk yang ada di 'web site' www.kpu.go.id," kata dia. (T.KR-MH/Y006)