Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengatakan proyek fasilitas air minum di Pulau Lanjukang, Makassar, sudah dalam tahap pembangunan.
"Air minum tinggal mau dipasang, sudah ada bahannya masuk. Nanti kalau sudah selesai itu, kita usahakan lagi air bersih. Air ledeng semua ke mana-mana," kata Nurdin Abdullah didampingi Wali Kota Makassar saat meninjau Pulau Lanjukang, Sabtu.
Nurdin Abdullah mengatakan selanjutnya akan dipasangi BTS telekomunikasi untuk memudahkan komunikasi warga menggunakan alat teknologi komunikasi. Termasuk pengiriman data, misalnya dengan aplikasi WhatsApp (WA).
Adapun sebanyak 15 rumah akan direnovasi. Empat rumah yang ada di bagian barat pulau, dekat dengan bibir pantai akan dipindahkan.
"Ini rumah yang di luar, dikasih pindah, karena bahaya kalau di luar. Biar lebih aman. Pokoknya kalau ibu mau diatur, kita kasih cantik ini Lanjukang," ujar mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Seorang warga Pulau Lanjukang yang ditemui Nurdin, mengaku bahagia dengan upaya yang dilakukan pemerintah.
"Bahagia, karena Bapak bisa datang di sini, ada air minumnya, rumah kita bisa diperbaiki. Itu ada yang baru dicat, rumah saya juga baru diperbaiki. Kami senang sekali, karena pemerintah mau perbaiki," urainya.
Sebelumnya Pemprov Sulsel bersama Pemkot Makassar merencanakan pembangunan infrastruktur dan fasilitas di pulau ini, di antaranya tambatan perahu, pusat informasi, pelataran UKM portabel, ruang komunal, jalan 1,5 km keliling pulau, resort 20 buah, gazebo 50 buah, serta sport center.
Pembangunan kebun warga, lapangan, fasilitas air siap minum (arsinum), genset, ruang produksi warga, dua toilet, Sekolah Jantung Inspirasi, instalasi pengelolaan air bersih, lampu pedesterian (jalan) 100 titik juga telah direncanakan.
Pada tahun 2020 ini, Dinas PU Kota Makassar akan membangun dermaga, jalan lingkungan 1,5 km dengan lebar 3 meter, 25 lampu jalan, dan gazebo.
"Air minum tinggal mau dipasang, sudah ada bahannya masuk. Nanti kalau sudah selesai itu, kita usahakan lagi air bersih. Air ledeng semua ke mana-mana," kata Nurdin Abdullah didampingi Wali Kota Makassar saat meninjau Pulau Lanjukang, Sabtu.
Nurdin Abdullah mengatakan selanjutnya akan dipasangi BTS telekomunikasi untuk memudahkan komunikasi warga menggunakan alat teknologi komunikasi. Termasuk pengiriman data, misalnya dengan aplikasi WhatsApp (WA).
Adapun sebanyak 15 rumah akan direnovasi. Empat rumah yang ada di bagian barat pulau, dekat dengan bibir pantai akan dipindahkan.
"Ini rumah yang di luar, dikasih pindah, karena bahaya kalau di luar. Biar lebih aman. Pokoknya kalau ibu mau diatur, kita kasih cantik ini Lanjukang," ujar mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.
Seorang warga Pulau Lanjukang yang ditemui Nurdin, mengaku bahagia dengan upaya yang dilakukan pemerintah.
"Bahagia, karena Bapak bisa datang di sini, ada air minumnya, rumah kita bisa diperbaiki. Itu ada yang baru dicat, rumah saya juga baru diperbaiki. Kami senang sekali, karena pemerintah mau perbaiki," urainya.
Sebelumnya Pemprov Sulsel bersama Pemkot Makassar merencanakan pembangunan infrastruktur dan fasilitas di pulau ini, di antaranya tambatan perahu, pusat informasi, pelataran UKM portabel, ruang komunal, jalan 1,5 km keliling pulau, resort 20 buah, gazebo 50 buah, serta sport center.
Pembangunan kebun warga, lapangan, fasilitas air siap minum (arsinum), genset, ruang produksi warga, dua toilet, Sekolah Jantung Inspirasi, instalasi pengelolaan air bersih, lampu pedesterian (jalan) 100 titik juga telah direncanakan.
Pada tahun 2020 ini, Dinas PU Kota Makassar akan membangun dermaga, jalan lingkungan 1,5 km dengan lebar 3 meter, 25 lampu jalan, dan gazebo.