Makassar (ANTARA News) - Universitas Hasanuddin Makassar mejalin kerja sama dengan kantor bahasa Mandarin, Hanban untuk membentuk Pusat Bahasa Mandarin (PBM) di kampus tersebut.

Perwakilan Nanchang University yang sekaligus menjadi Direktur PBM, Lai Yihua, di Makassar, Senin, mengatakan, dengan kerja sama ini, maka Unhas merupakan satu dari enam perguruan tinggi di Indonesia yang telah bekerja sama dengan Hanban.

Hanban sendiri menunjuk Nanchang University sebagai pihak yang akan melaksanakan kerja sama ini di kampus Unhas.

"Unhas dan Nanchang University telah membentuk Board of Directors, dimana rektor kedua universitas tersebut, yaitu Prof Dr Indrus A Paturusi dari Unhas dan Prof Zhou Wenbin dari Nanchang University ditunjuk sebagai ketua," terangnya.

Sesuai dengan perjanjian antara Hanban dengan Unhas, Hanban akan menyediakan sejumlah tenaga pengajar dan fasilitas lain untuk menunjang proses pembelajaran di PBM.

Saat ini, kata dia, sudah terdapat dua orang tenaga pengajar yang dikirim oleh Hanban yang akan bekerja di PBM tersebut.

"Pembentukan PBM sendiri memiliki tujuan untuk mempromosikan pengembangan pendidikan bahasa Mandarin dan meningkatkan pemahaman bahasa serta kebudayaan lokal Cina," tuturnya.

Hal ini, lanjutnya, juga dilakukan dalam rangka memenuhi permintaan dan minat masyarakat lokal pada bidang ini.

PBM ini ditargetkan akan diikuti oleh masyarakat lokal, termasuk penduduk setempat dan masyarakat keturunan Tionghoa agar dapat menciptakan rasa saling pengertian dan persahabatan yang baik.

"PBM Unhas ini rencananya akan mulai dibuka pada Februari 2011 bertempat di kampus lama Unhas," ujarnya.

Dengan keberadaan PBM ini, juga diharapkan akan dapat semakin mempererat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Republik Rakyat Cina (RRC) di masa-masa yang akan datang. (T.pso-103/F003)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024